Adapun kabar pemindahan ASN sehabis lebaran 2025 ini disampaikan langsung oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono.
Basuki menyampaikan, pemindahan ASN ke IKN akan dimulai pada April 2025. Rupanya, jadwal tersebut pun awalnya direncanakan pada Januari 2025, namun diundur hingga setelah Lebaran tahun depan.
Basuki menjelaskan, jadwal baru tersebut berdasarkan arahan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Rini Widyantini.
"Menurut Menteri PAN-RB, kita mulai persiapannya untuk April," ujar Basuki, saat berada di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/12/2024).
Sementara itu, meski presiden sebelumnya sudah mulai berkantor hingga menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Negara di IKN, Prabowo tampaknya memilih menunggu kesiapan infrastruktur lainnya terlebih dahulu sebelum memulai berkantor di IKN.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menegaskan pernyataan Prabowo. Ia menyampaikan bahwa presiden mengatakan kepindahan pemerintahan ke IKN setelah IKN bisa memerankan fungsi sebagai ibu kota politik.
"Artinya ada kantor eksekutif, kantor legislatif dan kantor yudikatif di sana," kata Hasan kepada wartawan, Selasa (10/12/2204).
Hasan memastikan bahwa pembangunan IKN terus berlanjut.
"Pembangunan IKN akan terus dilanjutkan. Jika tidak ada kendala maka tahun 2028, atau paling lambat 2029 IKN sudah bisa menjadi ibu kota politik," kata Hasan.
Baca Juga: Sejarah Pilkada di Indonesia, Prabowo Lontarkan Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti memastikan kesiapan infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam rangka persiapan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada awal tahun 2025 serta rencana pemindahan ibu kota negara pada tahun 2028.