Koar-koar Kritik Aksi Tolak RUU TNI, Deddy Corbuzier Ternyata Belum Lapor LHKPN

Senin, 17 Maret 2025 | 22:01 WIB
Koar-koar Kritik Aksi Tolak RUU TNI, Deddy Corbuzier Ternyata Belum Lapor LHKPN
Deddy Corbuzier. [Instagram dc.kemhan]

"Kayak kurang kerjaan aja, ngambil double job," bunyi kritikan pada poster lainnya.

Deddy Corbuzier mengklaim, apabila masyarakat ingin protes dan kritis maka pemerintah akan tetap mendengarkan.

Bahkan, dia menyebut Kementerian Pertahanan akan tetap mempertimbangkan kritikan-kritikan tersebut.

"Bagi kami, gangguan yang terjadi sudah mengarah pada sebuah tindak kekerasan anarkis. Sebagai Kementerian Pertahanan, kami akan selalu menghargai, menghormati dan mempertimbangkan segala macam bentuk kritik dan masukan dari manapun," katanya.

Sebelumnya diberitakan, tiga aktivis dari koalisi masyarakat sipil menggeruduk ruang rapat yang sedang membahas RUU TNI di Hotel Fairmont Jakarta, Sabtu (15/3/2025).

Mereka merangsuk masuk ke dalam ruang rapat panja Komisi I DPR yang sedang berjalan tertutup.

Dalam kesempatan itu, mereka sempat berorasi singkat sebelum mereka ditarik dan didorong oleh seseorang yang diduga sebagai protokoler.

Akibat aksi tersebut, Wakil Koordinator Bidang Eksternal Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Andrie Yunus, yang ikut menggeruduk ikut diteror oleh orang tidak dikenal berpostur tegap.

Rapat RUU TNI tersebut membahas sejumlah pasal yang salah satunya mengenai militer aktif diperkenankan mengisi jabatan sipil di sejumlah kementerian/lembaga.

Baca Juga: Budi Gunawan Tepis RUU TNI Hidupkan Lagi Dwifungsi ABRI: Tujuan Revisi Murni Kebutuhan Zaman

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI