Prabowo Gelar Griya di Istana Usai Salat Ied: Mantan Presiden dan Wapres Diundang, Warga Boleh Ikut

Minggu, 30 Maret 2025 | 14:03 WIB
Prabowo Gelar Griya di Istana Usai Salat Ied: Mantan Presiden dan Wapres Diundang, Warga Boleh Ikut
Presiden Prabowo Subianto mengajak umat muslim untuk menunaikan zakat. (Suara.com/Novian)

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto akan gelar griya atau open house ketika hari raya lebaran Idul Fitri 2025, Senin (31/3) besok di Istana Merdeka, Jakarta. Acara tersebut juga mengundang seluruh mantan Presiden dan mantan Wapres RI, serta masyarakat umum diperbolehkan hadir.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyampaikan kalau masyarakat boleh langsung hadir ke Istana.

"Kami juga mengundang mantan Presiden dan Wakil Presiden Para Tokoh Nasional Termasuk para Ketum Parpol. Masyarakat langsung datang," kata Yusuf kepada wartawan, melalui keterangannya, Minggu (30/3/2025).

Akan tetapi, jumlah masyarakat umum yang diperbolehkan masuk ke Istana Merdeka akan dibatasi karena terbatasnya kapasitas. Yusuf menyampaikan kalau pemerintah juga tentu ingin memberikan rasa nyaman kepada masyarakat dalam suasana Idul Fitri tersebut.

Acara open house tersebut rencananya akan dimulai pukul 9 pagi hingga selesai. Masyarakat dipersilakan langsung hadir ke Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, tepatnya menghadap ke Taman Monumen Nasional.

"(Masyarakat langsung datang) silakan tanpa mendaftar. Kita siapkan makanan juga. Pejabat juga seperti ini. Halalbihalal, salaman, dan nikmati hidangan," imbuhnya.

Sebelumnya, Prabowo akan terlebih dahulu melaksanakan salat Ied di Masjid Istiqlal Juanda, Jakarta Pusat. Yusuf tak memastikan apakah wapres Gibran Rakabuming akan turut bersama Prabowo.

"Untuk Pak Wapres boleh ditanyakan ke tim Wapres ya," ucap Yusuf.

Diketahui, Kementerian Agama telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Baca Juga: Presiden Prabowo Salat Ied di Masjid Istiqlal Besok, Lanjut Gelar Griya di Istana

"Tanggal 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025 Masehi," kata Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar dalam Konferensi Pers Sidang Isbat 1 Syawal 1446 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Sabtu.

Menag menjelaskan keputusan tersebut diambil setelah adanya hasil rukyatul hilal yang dilakukan oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag RI, yang menyebutkan bahwa tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

Pengamanan Malam Takbiran di Jakarta

Ilustrasi pengendara terjebak kemacetan saat malam Idul Fitri. [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Ilustrasi pengendara terjebak kemacetan saat malam Idul Fitri. [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]

Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengimbau kepada warga yang ingin merayakan malam takbiran tidak perlu keliling ke wilayah lain, melainkan cukup di wilayahnya masing-masing.

"Kita mengharapkan betul bahwa perayaan malam takbiran itu di wilayahnya masing-masing," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (29/3).

Tak hanya itu, dia juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak menggunakan sarana transportasi seperti sepeda motor, apalagi menggunakan bak terbuka untuk melintas satu daerah ke daerah lain.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI