Suara.com - Presiden Prabowo Subianto akan melantik gubernur dan wakil gubernur Papua Pegunungan serta gubernur dan wakil gubernur Kepulauan Bangka Belitung untuk masa jabatan tahun 2025–2030.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menyampaikan pelantikan akan dilakukan pada siang hari ini.
"Pelantikan akan dilangsungkan pada pukul 14.00 WIB di Istana Negara, Jakarta," kata Yusuf kepada wartawan, Kamis (17/4/2025).
Yusuf berujar acara pelantikan akan dihadiri oleh jajaran para pejabat negara maupun pejabat daerah, pimpinan partai politik serta tamu undangan lainnya.
"Pelantikan ini merupakan bagian dari proses konstitusional dan mencerminkan komitmen kuat pemerintah dalam menciptakan pemerintah daerah yang lebih efektif, efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik," kata Yusuf.
Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Pegunungan yang akan dilantik Presiden Prabowo adalah Jhon Tabo dan Ones Pahabol.
Sedangkan untuk gubernur dan wakil gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang akan dilantik adalah Hidayat Arsani dan Hellyana.
![Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat memberi keterangan pada wartawan di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025). [Hiskia/Suarajogja.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/27/97985-tito-karnavian.jpg)
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan bahwa pelantikan kepala daerah gelombang kedua tidak akan digelar serentak di Istana Negara.
Pelantikan tersebut nantinya akan dilakukan setelah sengketa Pilkada 2024 selesai sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Juga: 'Mesra' dengan Megawati, Mungkinkah Prabowo Lepas dari Bayang-bayang Jokowi?
Dalam pelantikan gelombang kedua, ada 15 kepala daerah yang akan dilantik usai putusan MK.
Pelantikan bakal dilakukan untuk 2 pasangan gubernur dan wakil gubernur, 13 sisanya bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota.
Hanya ada dua kepala daerah yang akan dilantik di Istana oleh Presiden RI Prabowo yakni Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung, dan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan.
"Nah pelantikannya bapak presiden inginkan agar yang sudah selesai secepatnya bekerja," kata Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/3/2024).
Ia kemudian mengemukakan bahwa nantinya pelantikan kepala daerah yang dilakukan Presiden Prabowo hanya untuk kepala daerah setingkat gubernur.
"Oleh karena itu kalau keppres sudah keluar nanti bapak tentu sesuaikan dengan waktu bapak presiden. Untuk 2 gubernur, Babel dan Papua Pengunungan dilantik oleh bapak presiden," sambungnya.
Sementara itu, 13 bupati dan wali kota akan dilantik oleh gubernur di daerahnya masing-masing.
"Jadi tidak ada pelantikan serentak di istana seperti yang kemarin. Pelantikan serentak hanya sekali kemarin yang besar, 503," katanya.
![Ratusan kepala daerah terpilih dari gubernur, wali kota dan bupati berjalan beriringan dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/20/48636-pelantikan-kepala-daerah-serentak.jpg)
Pelantikan Serentak
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto melantik ratusan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Sebanyak 961 kepala daerah yang terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur; 363 bupati, 362 wakil bupati; 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi.
Pelantikan kepala daerah tersebut merupakan yang kali pertama digelar secara serentak di Istana Kepresidenan.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengungkapkan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan kembali menggelar acara retret kepala daerah lagi.
"Akan ada dua gelombang lagi. Gelombang pertama yang teman-teman di Bali dan termasuk yang kemarin (putusan) MK tidak dikabulkan. Gelombang terakhir adalah yang menunggu PSU (pemungutan suara ulang)," kata Bima ditemui usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (3/3/2025).