Dilarang Sekolah, Bocah Perempuan Afghanistan Dipaksa Jadi Penenun Karpet

Denada S Putri Suara.Com
Kamis, 17 April 2025 | 19:10 WIB
Dilarang Sekolah, Bocah Perempuan Afghanistan Dipaksa Jadi Penenun Karpet
Ilustrasi penenun karpet. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada tanggal 15 Agustus 2021, Taliban memasuki Kabul dan mengambil alih kekuasaan setelah Presiden Ashraf Ghani melarikan diri dari negara itu.

Pemerintahan Taliban Saat Ini

Setelah kembali berkuasa, Taliban membentuk pemerintahan sementara dan berjanji untuk memerintah secara lebih inklusif dan menghormati hak asasi manusia, terutama hak-hak perempuan.

Namun, kenyataannya menunjukkan pembatasan yang signifikan terhadap kebebasan dan hak-hak perempuan, termasuk larangan pendidikan tinggi bagi perempuan, pembatasan pekerjaan, dan aturan berpakaian yang ketat.

Pemerintahan Taliban juga menghadapi tantangan ekonomi yang besar, isolasi internasional, dan ancaman dari kelompok militan lain, seperti ISIS-Khorasan.

Meskipun mengklaim mengendalikan seluruh wilayah Afghanistan, Taliban masih menghadapi perlawanan sporadis.

Kontributor : Maliana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI