Sejauh ini, tim penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap puluhan saksi yang dianggap memiliki keterkaitan dengan dugaan praktik korupsi di tubuh Bank Bengkulu tersebut.
Langkah penetapan tersangka FD ini merupakan tindak lanjut dari proses hukum sebelumnya.
Tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Bengkulu sebelumnya telah menaikkan status dugaan korupsi di Bank Bengkulu Unit Mega Mall dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan pada tahun 2024.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Seksi (Kasi) Pidsus Kejari Bengkulu, Marjek Ravino, sebelumnya menjelaskan bahwa laporan pengaduan masyarakat terkait dugaan korupsi di Bank Bengkulu Unit Mega Mall diterima pihaknya pada tahun 2024.
"Sejauh penyidikan yang dilakukan, tim penyidik Pidsus Kejari Bengkulu menemukan dugaan perbuatan hukum Fraud di Bank Bengkulu Unit Mega Mall atau tindakan dugaan penyimpangan atau pembiaran yang sengaja dilakukan untuk mengelabui, menipu, atau memanipulasi bank, nasabah, atau pihak lain, yang terjadi di lingkungan bank dan atau menggunakan sarana bank sehingga mengakibatkan Bank, nasabah, atau pihak lain menderita kerugian dan atau pelaku fraud memperoleh keuntungan keuangan, baik secara langsung maupun tidak langsung," papar Marjek Ravino kala itu.
Berdasarkan hasil keterangan sejumlah pihak terkait, pengumpulan sejumlah barang bukti, dan ekspose bersama pimpinan, akhirnya tim penyidik Pidsus Kejari Bengkulu mengambil langkah tegas untuk meningkatkan status penyelidikan ke tahap penyidikan, yang kini berujung pada penetapan FD sebagai tersangka utama.
Kasus korupsi yang diduga dilakukan oleh seorang mantan kepala cabang pembantu Bank Bengkulu ini tentu menjadi tamparan keras bagi dunia perbankan dan menimbulkan keprihatinan mendalam di tengah masyarakat.

Terlebih lagi, motif penggunaan uang hasil korupsi yang diduga untuk bermain judi online menambah ironi dan keprihatinan akan dampak buruk dari aktivitas ilegal tersebut.
Kejari Bengkulu berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan menyeret semua pihak yang terlibat ke meja hijau.
Baca Juga: Lupakan Rendang, Ini 7 Kuliner Khas Bengkulu yang Lebih Menggoda Lidah
Masyarakat pun menanti transparansi dan keadilan dalam penanganan kasus korupsi yang telah merugikan keuangan negara miliaran rupiah ini.
Perkembangan selanjutnya dari kasus korupsi yang menggemparkan Bank Bengkulu ini akan terus dipantau oleh tim kami.