Siapa Saja Orang-orang yang Berhak Menerima Daging Kurban? Berikut Penjelasannya

Suhardiman Suara.Com
Kamis, 08 Mei 2025 | 16:45 WIB
Siapa Saja Orang-orang yang Berhak Menerima Daging Kurban? Berikut Penjelasannya
Ilustrasi Hewan Kurban - Orang-orang yang Berhak Mendapatkan Daging Kurban. [ChatGPT]

Suara.com - Daging kurban merupakan daging hewan yang disembelih pada hari raya Idul Adha atau hari-hari tasyrik (11, 12, 13 Zulhijah).

Ini merupakan sebagai bagian dari ibadah kurban.

Hewan yang biasanya dikurbankan adalah kambing, domba, sapi, atau unta, sesuai dengan syariat Islam.

Dagingnya dibagikan kepada fakir miskin, kerabat, dan tetangga.

Pembagian umumnya sepertiga untuk yang berkurban, sepertiga untuk disedekahkan, dan sepertiga untuk diberikan kepada keluarga atau tetangga.

Ibadah ini mengacu pada kisah Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan putranya atas perintah Allah.

Keutamaan daging kurban dalam Islam meliputi pahala besar yakni setiap helai bulu hewan kurban dihitung sebagai kebaikan, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

"Tidak ada amalan yang lebih dicintai Allah dari bani Adam pada hari raya Idul Adha selain menyembelih kurban." (HR. Tirmidzi).

Pembagian daging kurban kepada fakir miskin dan masyarakat mempererat silaturahmi, serta membantu mereka yang membutuhkan dan juga dapat menghapus dosa-dosa kecil.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis bahwa kurban mendatangkan keberkahan.

Daging kurban yang dimakan atau disedekahkan membawa keberkahan bagi yang berkurban dan keluarganya.

Selain itu, daging kurban mengajarkan nilai pengorbanan harta dan ego demi mendekatkan diri kepada Allah.

Lantas, siapa saja orang-orang yang berhak mendapatkan daging kurban?

Berikut daftar orang-orang yang berhak mendapatkan daging kurban berdasarkan syariat Islam dan sumber-sumber terpercaya:

Ilustrasi Daging Kurban Idul Adha. [ChatGPT]
Ilustrasi Daging Kurban Idul Adha. [ChatGPT]

1. Shohibul Qurban (Orang yang Berkurban)

Shohibul qurban adalah orang yang melaksanakan ibadah kurban.

Mereka berhak mendapatkan sekitar 1/3 bagian dari daging hewan kurban yang disembelih.

Ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa orang yang berkurban boleh memakan sebagian dari kurbannya.

Namun, shohibul qurban tidak diperbolehkan menjual bagian daging, bulu, atau kulit dari hewan kurban tersebut.

2. Fakir Miskin

Fakir miskin adalah golongan yang sangat dianjurkan untuk menerima daging kurban.

Salah satu tujuan utama berkurban adalah berbagi kepada mereka yang membutuhkan.

Mereka mendapatkan jatah sekitar 1/3 bagian dari daging kurban.

Shohibul qurban juga dapat menambah bagian daging kurban untuk fakir miskin dari bagiannya sendiri.

Daging yang diberikan kepada fakir miskin sepenuhnya menjadi hak mereka untuk dikonsumsi atau digunakan sesuai kebutuhan.

3. Tetangga, Kerabat, dan Teman

Daging kurban juga dapat dibagikan kepada tetangga sekitar, teman, dan kerabat, meskipun mereka termasuk golongan yang berkecukupan.

Besarnya bagian yang diberikan kepada mereka adalah sekitar 1/3 dari total daging kurban.

Bahkan, menurut beberapa pendapat, daging kurban boleh diberikan kepada tetangga atau kerabat non-Muslim sebagai bentuk silaturahmi dan kebaikan sosial, selama mereka tidak memerangi umat Islam atau mengusir dari negeri mereka.

4. Anak Yatim dan Dhuafa

Selain fakir miskin, anak yatim dan dhuafa juga termasuk golongan yang berhak menerima daging kurban.

Mereka merupakan kelompok yang rentan dan membutuhkan perhatian khusus, sehingga daging kurban yang diterima diharapkan dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi mereka.

5. Masyarakat Umum yang Membutuhkan

Selain kelompok-kelompok di atas, daging kurban juga dapat dibagikan kepada masyarakat luas yang membutuhkan, dengan tujuan agar keberkahan kurban dapat dirasakan secara merata.

Pemilihan penerima dilakukan secara adil agar manfaat kurban dapat tersebar luas.

Dengan demikian, pembagian daging kurban dilakukan dengan prinsip keadilan dan kepedulian sosial, sesuai dengan ajaran Islam yang menekankan berbagi dan mempererat tali persaudaraan antar sesama umat manusia.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI