"Ya, ini sangat disayangkan. Namun, ini bukan alasan. Memang disayangkan para pemain itu mengalami cedera sehingga saya harus melakukan perubahan," ujar Patrick Kluivert dalam konferensi pers usai laga yang juga dihadiri oleh Suara.com.
"Saya tidak mengharapkan hal ini terjadi, tetapi inilah sepak bola. Perubahan yang tidak terduga memang harus diantisipasi, dan sayangnya malam ini itu terjadi," tambahnya.
Dari segi hasil, Kluivert mengaku kecewa karena gawang Timnas Indonesia yang dikawal Emil Audero kebobolan enam kali.
"Saya tentu sangat kecewa dengan hasil ini. Untuk negara Indonesia, ini jelas sebuah kekecewaan," jelasnya.
Meski begitu, Kluivert berharap kekalahan telak ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi Jay Idzes dan rekan-rekan.
Menurutnya, Jepang memang berada di level yang berbeda dibandingkan Timnas Indonesia. Oleh karena itu, pengalaman ini bisa menjadi modal penting untuk menghadapi ronde keempat pada Oktober mendatang.
"Kita harus belajar dari situasi ini," lanjut mantan pemain Barcelona dan AC Milan tersebut.
"Saya pikir ini adalah momen pembelajaran yang sangat penting. Secara individu, sebagai pelatih, maupun sebagai tim, kita harus belajar dari situasi ini," tutupnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?