Prof. Stella Christie: Alumni dan Dosen Harus Memberikan Dampak Ekonomi

Muhammad Yunus Suara.Com
Selasa, 08 Juli 2025 | 12:16 WIB
Prof. Stella Christie: Alumni dan Dosen Harus Memberikan Dampak Ekonomi
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof. Stella Christie, Ph.D., dalam kunjungannya ke Universitas Hasanuddin (Unhas), Senin 7 Juli 2025 [Suara.com/Humas Unhas]

Angka-angka tersebut membuktikan bahwa investasi dalam riset dan teknologi di level universitas adalah investasi paling strategis bagi masa depan bangsa.

“Apa yang membuat universitas mampu mendorong ekonomi, karena tentu universitas menghasilkan tenaga kerja ahli. Selain tenaga kerja, juga inovasi penelitian. Ini yang belum banyak dipahami. Harus ada inovasi agar ada pertumbuhan ekonomi. Ini yang menjadi kunci,” tegas Prof Stella.

Unhas Memperkuat Riset Strategis Kawasan

Kunjungan Wamen Dikti Saintek ini juga ditandai dengan langkah maju Unhas dalam kancah riset global.

Stella meresmikan ASEAN-China Centre of Excellence for Metallurgy and Marine Resources.

Pusat keunggulan ini adalah manifestasi nyata bagaimana pendidikan tinggi berkolaborasi lintas negara untuk mengelola sumber daya alam strategis, khususnya di Kawasan Timur Indonesia.

Stella mengapresiasi kiprah Unhas yang fokus pada riset strategis yang relevan dengan kebutuhan teknologi kawasan.

“Keberadaan Centre of Excellence ini kita harapkan akan semakin memperkuat sinergi antar kelompok riset, memperluas jangkauan kolaborasi internasional, dan membuka peluang pendanaan riset dari mitra strategis di kawasan ASEAN dan Tiongkok,” jelasnya.

Mengasah Pemikiran Sains untuk Masa Depan

Baca Juga: Pentingnya Melek Teknologi Digital, Bisa Membantu Bijak Kelola Uang Loh

Bagi generasi muda dan milenial yang saat ini berada di bangku kuliah, Stella menekankan pentingnya mengadopsi pemikiran riset.

Ini adalah bekal agar mahasiswa tidak hanya kompeten untuk dipekerjakan industri, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru.

"Ilmu yang paling penting adalah pemikiran sains," tambahnya.

Komitmen pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia berbasis sains dan teknologi ini selaras dengan Asta Cita poin keempat.

Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, menyambut baik dorongan tersebut, menegaskan komitmen Unhas untuk menghasilkan riset berdampak melalui sinergi triple helix.

“Unhas terus memperkuat komitmen memperkuat jejaring kolaborasi dan mendorong hasil riset yang berdampak nyata bagi masyarakat. Keberadaan Centre of Excellence ini diharapkan akan memperkuat sinergi triple helix antara akademisi, dunia industri, dan pemerintah,” jelas Jompa.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI