Sudah Divonis 16 Tahun, Harta Rp 1 Triliun Zarof Ricar Masih Kurang?

Kamis, 10 Juli 2025 | 16:19 WIB
Sudah Divonis 16 Tahun, Harta Rp 1 Triliun Zarof Ricar Masih Kurang?
Mantan Pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar menyampaikan permintaan maaf kepada MA, Kejaksaan Agung, hingga masyarakat luas dalam persidangan yang menjadikannya sebagai terdakwa. (Antara)

Suara.com - Nama mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar, seolah tak pernah lepas dari pusaran korupsi. Meski sudah divonis 16 tahun penjara, Kejaksaan Agung kembali menetapkannya sebagai tersangka untuk ketiga kalinya.

Penetapan tersangka Zarof Ricar ini merupakan pengembangan dari temuan fantastis uang hampir Rp 1 triliun di rumahnya.

Kali ini, Zarof dijerat dalam kasus suap dan permufakatan jahat terkait penanganan perkara di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan Mahkamah Agung periode 2023–2025. Ia tidak sendirian, ada seorang advokat bernama Lisa Rachmat dan seorang pemberi suap, Isidorus Iswardojo, yang turut menjadi tersangka.

"Ditetapkan tersangka terkait penanganan perkara di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan Mahkamah Agung tahun 2023-2025," jelas Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, kepada wartawan, Kamis (10/7/2025).

Harli membeberkan, kasus baru ini terkait dugaan suap senilai Rp 11 miliar dari Isidorus kepada Zarof melalui Lisa. Uang tersebut diduga untuk memuluskan perkara di dua tingkat pengadilan.

"Di Pengadilan Tinggi sekitar Rp6 miliar. Di mana Rp5 miliar menurut ZR akan diserahkan ke majelis dan Rp1 miliar sebagai fee, sedangkan di tingkat kasasi sekitar Rp5 miliar,” bebernya.

Zarof dan Lisa tidak ditahan dalam kasus ini karena status mereka yang sudah menjadi narapidana. Sementara itu, Isidorus tidak ditahan karena faktor usia dan kesehatan.

"II usianya sudah 88 tahun dan kondisinya sakit,” ungkap Harli.

Sebelumnya, Zarof Ricar telah divonis 16 tahun penjara dalam kasus suap dan gratifikasi terkait pengurusan perkara pembunuhan yang dilakukan Ronald Tannur.

Baca Juga: Hattrick! Kejagung Kembali Tetapkan Zarof Ricar Tersangka Suap Penanganan Perkara Rp11 Miliar

Tak hanya itu, Kejagung juga telah menjeratnya dengan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI