6 Fakta Penting Dosen UNM Ditemukan Gantung Diri di Kampus Poltekkes Makassar

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Sabtu, 12 Juli 2025 | 12:11 WIB
6 Fakta Penting Dosen UNM Ditemukan Gantung Diri di Kampus Poltekkes Makassar
Ilustrasi gantung diri. 6 fakta penting di balik kasus dosen UNM gantung diri. [Shutterstock]

Meskipun dugaan kuat mengarah pada tindakan bunuh diri, ia menegaskan bahwa penyelidikan mendalam tetap akan dilakukan untuk memastikan tidak ada unsur lain dalam kasus ini.

4. Pihak Kampus Berduka, UNM Konfirmasi Status Korban

Kabar ini dengan cepat sampai ke telinga pimpinan Universitas Negeri Makassar. Pihak universitas pun secara resmi mengonfirmasi bahwa Harlin Yusuf adalah bagian dari keluarga besar mereka. Kepala Humas UNM, Burhanuddin, memberikan pernyataan singkat yang membenarkan status korban.

"Betul, yang bersangkutan dosen kami. Pihak fakultas sudah menyampaikan ucapan duka," katanya singkat.

Penegasan serupa datang dari Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Prof Abdul Samad.

"Beliau betul dosen kami di Jurusan Pendidikan Khusus," ucapnya, membenarkan bahwa korban adalah salah satu dosen yang aktif mengajar di fakultas yang ia pimpin.

5. Sosok Harlin Yusuf: Dosen PPPK dan Alumni Universitas Halu Oleo

Di balik profesinya sebagai dosen, Harlin Yusuf diketahui memiliki status sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK.

Status ini menunjukkan dedikasinya dalam dunia pendidikan sebagai abdi negara. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Harlin Yusuf merupakan alumni dari Universitas Halu Oleo (UHO) yang berlokasi di Kendari, Sulawesi Tenggara, sebelum akhirnya mengabdikan ilmunya di Universitas Negeri Makassar.

Baca Juga: Dosen Tewas Tergantung di Pohon Gedung Poltekkes Makassar, UNM Gempar!

6. Misteri Motif di Balik Aksi Nekat, Polisi Masih Dalami Penyebabnya

Meski dugaan bunuh diri menjadi kesimpulan sementara, pertanyaan terbesar yang masih menggantung adalah: apa motif di baliknya? Apa yang mendorong seorang dosen untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yang begitu tragis? Terkait hal ini, pihak kepolisian menyatakan masih melakukan pendalaman.

Kapolsek Rappocini Kompol Ismail mengakui bahwa penyidik belum menemukan petunjuk signifikan terkait motif korban.

"Kami menerima laporan dari warga, ada orang gantung diri... Saat ini jenazahnya masih berada di RS Bhayangkara (divisum)," ujar Kompol Ismail.

Pihaknya masih terus mengumpulkan keterangan dari berbagai saksi dan pihak terkait untuk mengungkap tabir misteri yang menyelimuti penyebab tindakan nekat Harlin Yusuf.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI