Blak-blakan, Rocky Gerung Sebut Jokowi Alami Gangguan Jiwa: Mau Jadi Begal Lagi Dia?

Bella Suara.Com
Jum'at, 18 Juli 2025 | 10:47 WIB
Blak-blakan, Rocky Gerung Sebut Jokowi Alami Gangguan Jiwa: Mau Jadi Begal Lagi Dia?
Kolase foto Jokowi dan Rocky Gerung. (Tangkapan layar/ist)

Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung kembali melontarkan kritik tajam terhadap mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pernyataannya yang disampaikan melalui sebuah diskusi, Rocky secara blak-blakan menyebut bahwa sikap politik Jokowi saat ini menunjukkan adanya 'gangguan kejiwaan'.

Ia menilai ambisi Jokowi untuk terus mencengkeram kekuasaan justru mengindikasikan ketakutan mendalam akan kehilangan kendali.

Rocky mengawali pandangannya dengan menyebut perlunya masyarakat Indonesia bergerak dari politik dendam masa lalu menuju politik yang lebih optimis.

Namun menurutnya, hal tersebut sulit tercapai jika elite kekuasaan, khususnya Jokowi, terus mempertahankan dominasi dengan membangun jaringan politik baru pasca-pemerintahannya.

Pengamat Politik, Rocky Gerung. [YouTube/Akbar Faizal]
Pengamat Politik, Rocky Gerung. [YouTube/Akbar Faizal]

"Kita harus mulai dengan semangat baru, politics of hope, bukan terus-menerus dalam politics of memory. Kalau ini tidak dibuka, semua akan menggumpal. Seolah-olah tidak ada masalah. Padahal ada," ujar Rocky dalam kanal Youtube Akbar Faizal.

Rocky lalu membandingkan sikap Jokowi dengan presiden terdahulu, Soeharto, yang memilih mundur di tengah tekanan reformasi dan membiarkan proses hukum berjalan.

"Dulu Pak Harto mengundurkan diri, lalu diproses hukum, meski kemudian meninggal. Tapi Jokowi masih berusaha bertahan, membentuk koalisi baru, menggalang opini publik, seolah ingin tetap menguasai peta politik nasional," katanya.

Menurut Rocky, tindakan-tindakan Jokowi akhir-akhir ini, termasuk manuver untuk menguasai partai-partai dan wacana menjadi Ketua Umum PSI, adalah indikasi bahwa Jokowi belum siap melepaskan kekuasaan.

"Ini menunjukkan ini orang mo jadi begal lagi?" sindir Rocky.

Baca Juga: Rocky Gerung Bongkar Alasan Mengejutkan Prabowo Pilih Diam Saat Gibran Terancam Dimakzulkan!

Rocky mempertanyakan apa sebenarnya yang diinginkan Jokowi dari seluruh manuver politik tersebut, mengingat pada masa lalu Jokowi pernah menyatakan keinginannya untuk menjadi 'pertapa politik' setelah lengser dari jabatan.

"Apa sebenarnya yang diinginkan Jokowi? Padahal dulu dia bilang ingin jadi pertapa politik. Tapi sekarang ingin jadi Ketua PSI, mengendalikan partai-partai, dan sebagainya," ucapnya.

Dari pengamatan itu, Rocky menyimpulkan bahwa Jokowi tidak hanya mengalami kecanduan terhadap kekuasaan, tetapi sudah menunjukkan gejala psikologis yang lebih dalam.

"Satu metal yang akhirnya kita rumuskan bahwa ada gangguan kejiwaan, bukan sekadar kecanduan kekuasaan, tapi ketakutan kehilangan kekuasaan," tegas Rocky.

Ia menggambarkan karakter Jokowi sebagai sosok yang tampak sederhana dari luar, namun menyimpan ambisi kekuasaan yang sangat besar di dalam.

"Semua ditanam kembali demi mempertahankan kendali. Inilah karakter psikologis Pak Jokowi yang tampak sederhana di luar, tapi menyimpan ambisi besar di dalam," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI