Kompol Mei mengakui bahwa insiden ini berawal dari kesalahpahaman. Dia menyebutkan MN, polisi yang mabuk, mengaku terkena pukulan saat cekcok dengan korban. Informasi ini lantas membuat tim patroli datang dan membawa korban ke SPKT, tempat penganiayaan terjadi.
"Di sinilah terjadi hal-hal yang menyalahi aturan," kata Kompol Mei.
Saat ini keluarga korban telah melaporkan kasus ini secara resmi dan menuntut agar proses hukum berjalan transparan dan tuntas. Polres Manggarai meminta masyarakat untuk tenang dan mempercayakan penanganan kasus kepada mereka.
"Kasus ini menjadi pelajaran agar tidak terulang. Kami berkomitmen menangani secara profesional dan akuntabel," tutupnya.
Kontributor : Trias Rohmadoni