- Ahmad Sahroni ada di rumah saat penjarahan terjadi
- Ahmad Sahroni menyamar jadi penjaga rumah dengan mengotori wajahnya
- Ahmad Sahroni baru bisa keluar pukul 22.00 WIB.
Ironisnya, di tengah situasi yang membutuhkan komunikasi cepat, Sahroni justru terisolasi total. Ia tidak memegang ponsel karena tas yang berisi gawai penting itu tertinggal di dalam rumah dan ikut raib dijarah massa.
Akibatnya, keluarga dan staf lain di luar tidak bisa menghubunginya sama sekali hingga larut malam, menimbulkan kekhawatiran yang mendalam.
Titik terang baru muncul sekitar pukul 22.00 WIB. Setelah situasi dirasa cukup aman, Sahroni berhasil keluar dari persembunyiannya dengan cara memanjat atap untuk kemudian masuk ke rumah tetangga.
Dari sanalah ia akhirnya bisa mendapatkan pertolongan dan meminjam telepon untuk segera menghubungi istrinya, Feby Belinda.
Tabroni mengungkapkan bahwa nomor telepon sang istrilah yang pertama kali terlintas di ingatan Sahroni dalam kondisi panik tersebut.
"Itu satu-satunya nomor handphone yang beliau ingat," ujar Tabroni.
Peristiwa penjarahan yang menimpa kediaman Ahmad Sahroni ini diketahui terjadi bersamaan dengan aksi massa serupa yang juga menyasar rumah sejumlah anggota DPR RI lainnya.