KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan

Sabtu, 04 Oktober 2025 | 13:34 WIB
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
Ilustrasi Kereta Api (Unsplash/muhammad arief)
Baca 10 detik
  • Sekitar 942 ribu orang diprediksi naik Commuter Line saat HUT TNI ke-80.

  • KAI Commuter siapkan 1.063 perjalanan dan antisipasi kepadatan di stasiun.

  • Pengguna diimbau tertib, jaga keselamatan, dan cek saldo kartu sebelum naik.

Suara.com - Sekitar 942 ribu penumpang diperkirakan akan memadati layanan Commuter Line Jabodetabek pada puncak peringatan HUT TNI ke-80 di kawasan Monas, Minggu (5/10/2025) besok.

Hal itu disampaikan Manager Public Relations KAI Commuter Leza Arlan. Menurutnya berbagai langkah antisipasi telah disiapkan di sejumlah stasiun yang berpotensi padat.

“Kami perkirakan sekitar 942 ribu orang akan menggunakan Commuter Line pada peringatan HUT TNI besok,” ungkap Leza, kepada wartawan, Sabtu (4/10/2025).

Kepadatan diprediksi terjadi di Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia.

Untuk menghindari antrean panjang, masyarakat diimbau menggunakan Stasiun Tanah Abang yang berjarak sekitar 2,2 kilometer dari Monas atau Stasiun Sawah Besar yang berjarak 2,4 kilometer sebagai alternatif.

KAI Commuter juga akan mengoperasikan layanan mengacu pada jadwal hari kerja dengan total 1.063 perjalanan Commuter Line Jabodetabek guna menjaga kelancaran mobilitas masyarakat.

Kereta api jarak jauh [KAI]
Ilustrasi kereta api jarak jauh [KAI]

“Dua mobil ambulans dan 29 tenaga medis juga disiapkan untuk mendukung layanan kesehatan pengguna,” jelas Leza.

Sementara untuk mengatur arus penumpang, sistem buka-tutup antrean akan diberlakukan di area peron bila situasi mulai padat.

KAI Commuter juga mengimbau pengguna mengikuti arahan petugas, menjaga keamanan, dan mengutamakan keselamatan selama berada di area stasiun.

Baca Juga: HUT ke-80 TNI di Monas, Keluarga Pahlawan Nasional Akan Hadir Meriahkan Perayaan

Bagi pengguna yang membawa anak, diminta memastikan anak selalu dalam pengawasan selama perjalanan.

Leza juga meningkatkan para pengguna untuk mengecek saldo KMT atau kartu uang elektronik minimal Rp 5.000 agar transaksi tiket berjalan lancar.

“Kami mengimbau seluruh pengguna mendahulukan penumpang yang keluar, tidak berdiri di depan garis aman, dan tetap tertib selama berada di peron,” pungkasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI