- Polisi Kerahkan 2.013 Personel Gabungan Amankan Aksi BEM UI di DPR RI.
- Rapat Dengar Pendapat Warga BEM UI Digelar, Ribuan Aparat Disiagakan di Jakarta.
- Aksi BEM UI di DPR RI, Polisi Pastikan Personel Tak Bersenjata.
Suara.com - Ribuan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi demo Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Senin (6/10/2025).
Aksi bertajuk rapat dengar pendapat warga (RDPW) tersebut rencananya digelar di depan Gedung DPR RI, Jakarta jam 13.00 WIB siang ini.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebut total personel gabungan yang dikerahkan mencapai 2.013. Mereka meliputi unsur Polri, TNI, dam Pemerintah Provinsi Jakarta.
"Total kekuatan pengamanan 2.013 personel," ujar Susatyo kepada wartawan, Senin (6/10/2025).
Ribuan personel gabungan ini, kata Susatyo, tidak hanya bertugas mengamankan aksi demo di depan Gedung DPR RI. Tetapi juga disebar untuk mengamankan beberapa aksi lain.
Berdasar data yang diterima Polres Metro Jakarta Pusat, ada tiga aksi demo lain yang juga akan digelar beberapa elemen mahasiswa dan masyarakat.
Pertama, di Pospol Merdeka Barat. Aksi tersebut rencananya akan digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM FH) Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia dan.
Kemudian di Kantor Badan Gizi Nasional, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Aksi ini rencananya akan digelar oleh Asosiasi Cendekia Muda Indonesia.
Titik aksi ketiga berada di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat. Aksi tersebut rencananya akan digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum dan Fakultas Fisip Universitas Ibnu Chaldun Jakarta.
Baca Juga: Demo 9 September 2025: BEM UI dan UIN Kepung DPR Lagi, Tagih Janji Realisasi Tuntutan 17+8
Susatyo memastikan ribuan personel pengamanan yang dikerahkan tidak dilengkapi senjata api. Ia juga mengimbau massa aksi untuk dapat menyampaikan pendapatnya secara damai.
“Kami imbau peserta aksi tetap santun dan tertib," katanya.