Tabrani menambahkan bahwa pendidikan lalu lintas yang masuk dalam kurikulum nasional pendidikan dasar, menengah, dan atas bisa menciptakan tertib berlalu lintas masa depan dan berhasil mencegah pelajar menjadi korban sekaligus tersangka dari kasus kecelakaan.
Selain itu, dia berharap pendidikan lalu lintas bisa mengembangkan awareness dari generasi muda untuk tertib lalu lintas, mengetahui arti rambu-rambu jalan, dan paham cara berkendara yang baik.
"Tidak hanya itu, orang tua juga memberikan pemahaman yang baik kepada anak dalam berkendaraan," tutup Tabrani.