Suara.com - Memasuki dunia perkuliahan, mobilitas menjadi salah satu kebutuhan penting bagi mahasiswa baru. Memiliki kendaraan pribadi, khususnya mobil, bisa menjadi solusi untuk menunjang aktivitas dari kampus, organisasi, hingga sekadar bepergian bersama teman. Namun, tantangannya seringkali adalah dana yang terbatas dan lahan parkir di indekos yang sempit.
Tak perlu khawatir, pasar mobil bekas menawarkan banyak pilihan city car atau mobil perkotaan yang ramah di kantong, irit bahan bakar, dan yang terpenting, memiliki bodi ramping.
Dengan budget di bawah Rp100 juta, mahasiswa baru sudah bisa mendapatkan mobil yang lincah untuk menembus padatnya jalanan kota besar dan mudah diparkir di lahan terbatas, bahkan yang lebarnya hanya 3 meter sekalipun.
Mobil-mobil ini tidak hanya praktis, tetapi juga memiliki biaya perawatan dan pajak tahunan yang relatif terjangkau, sangat cocok untuk kantong mahasiswa.
Berikut adalah ulasan dan rekomendasi mobil bekas yang cocok untuk mahasiswa baru, lengkap dengan spesifikasi, dimensi, dan perkiraan pajaknya.
1. Duet Mungil: Toyota Agya & Daihatsu Ayla (2014-2016)
![Test Drive All New Agya GR Sport di Bali. [Suara.com/Manuel Jeghesta]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/04/05/66464-all-new-agya-gr-sport.jpg)
Pasangan kembar dari Astra ini menjadi pilihan paling rasional dan populer di segmen Low Cost Green Car (LCGC). Dikenal super irit dan perawatannya mudah, Agya dan Ayla adalah jawaban bagi mahasiswa yang memprioritaskan bujet.
Spesifikasi dan Parkir: Keduanya dibekali mesin 1.000 cc 3-silinder yang efisien untuk penggunaan dalam kota.[3] Dimensinya yang kompak menjadi keunggulan utama.
Dengan lebar hanya 1.600 mm (1,6 meter), mobil ini sangat mudah untuk bermanuver dan diparkir di garasi atau lahan kos yang sempit. Memarkirkannya di lahan selebar 3 meter akan memberikan ruang gerak yang sangat leluasa di sisi kanan dan kiri.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Paling Mudah Dirawat: Tangguh dan Suspensi Nyaman
Kelebihan: Harga sangat terjangkau, konsumsi BBM sangat irit hingga 20 km/liter, suku cadang melimpah dan murah, serta jaringan servis tersebar luas.
Perkiraan Pajak: Untuk unit tahun 2016, pajak tahunan Toyota Agya tipe 1.0 G A/T berkisar Rp 1,4 jutaan, sementara tipe manualnya sekitar Rp 1,3 jutaan.[7] Daihatsu Ayla memiliki pajak yang sedikit lebih rendah, untuk tipe X M/T 2016 pajaknya berada di angka Rp 1,2 jutaan.
2. Paling Lincah: Honda Brio Satya (2013-2015)

Jika mencari city car yang tak hanya irit tapi juga menyenangkan untuk dikendarai, Honda Brio Satya adalah jawabannya. Mobil ini dikenal memiliki handling terbaik di kelasnya dan desain yang lebih sporty, menjadikannya favorit di kalangan anak muda.
Spesifikasi dan Parkir: Mengusung mesin 1.200 cc i-VTEC 4-silinder, Brio terasa lebih bertenaga dibandingkan kompetitor LCGC-nya.
Generasi pertama Brio Satya memiliki lebar 1.680 mm (1,68 meter), sedikit lebih lebar dari Agya/Ayla namun tetap sangat ideal untuk parkiran sempit.
Kelebihan: Performa mesin responsif dan fun to drive, citra merek Honda yang kuat, serta kabin yang terasa lebih modern.
Perkiraan Pajak: Pajak tahunan untuk Honda Brio Satya tipe E M/T tahun 2015 berada di kisaran Rp 1,9 jutaan hingga Rp 2 jutaan.
3. Si Jangkung Irit: Suzuki Karimun Wagon R (2014-2017)

Karimun Wagon R menawarkan sesuatu yang berbeda dengan desainnya yang tinggi atau tall boy.[13] Desain ini memberikan keuntungan pada ruang kepala (headroom) yang sangat lega, memberikan kesan kabin yang lebih lapang.
Spesifikasi dan Parkir: Mobil ini menggunakan mesin K10B 998 cc 3-silinder yang terkenal irit bahan bakar.
Keunggulan utamanya untuk parkir adalah dimensinya yang paling ramping di antara yang lain, dengan lebar hanya 1.475 mm (sekitar 1,48 meter).
Ini menjadikannya juara untuk selap-selip di jalan sempit dan parkir di lahan super terbatas.
Kelebihan: Kabin sangat lega terutama headroom, posisi duduk lebih tinggi memberikan visibilitas baik, sangat irit BBM, dan harga bekasnya sangat menarik.
Perkiraan Pajak: Pajak Karimun Wagon R tergolong sangat murah. Untuk tipe GL atau GX tahun 2016, pajaknya berkisar antara Rp 1,1 juta hingga Rp 1,5 jutaan per tahun.
4. Elegan dan Nyaman: Nissan March (2011-2014)

Meski sudah tidak lagi diproduksi di Indonesia, Nissan March bekas tetap menjadi pilihan menarik. Mobil ini menawarkan desain membulat yang khas, kualitas interior yang terasa lebih baik, dan kekedapan kabin yang unggul di kelasnya.
Spesifikasi dan Parkir: Tersedia dalam dua pilihan mesin, 1.200 cc 3-silinder dan 1.500 cc 4-silinder untuk versi facelift 2014.
Dengan lebar 1.665 mm (sekitar 1,67 meter), Nissan March masih tergolong sangat ramah untuk parkiran kos-kosan.
Kelebihan: Suspensi nyaman, kabin senyap, desain eksterior dan interior yang terlihat lebih elegan dibandingkan mobil LCGC.
Perkiraan Pajak: Pajak tahunan untuk Nissan March 1.2 A/T tahun 2014 berkisar di angka Rp 1,7 jutaan hingga Rp 2,2 jutaan.