Dengan pilot project ini, IWP dan Siklus mengurangi dampak negatif pada iklim dan lingkungan dari sampah rumah tangga non-organik yang tidak dapat dikendalikan di daerah pelosok dan pedalaman di Indonesia dengan cara:
1. Mengurangi kuantitas kemasan yang tidak dapat didaur ulang dengan teknologi daur ulang terkini di Indonesia.
2. Memperkenalkan alternatif model pengantaran yang telah terbukti di Jakarta.
3. Mengurangi pembakaran sampah di lahan terbuka yang dihasilkan dari pengurangan kemasan non-daur ulang (saset).
Pandemi COVID-19 dan pembatasan yang dilakukan telah berdampak pada ekonomi tingkat global dan Labuan Bajo yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap sektor pariwisata. Pilot ini akan diimplementasikan secepatnya setelah ekonomi lokal kembali menjadi normal.
Visi jangka panjang Setelah perkenalan yang sukses dari pilot project ini, Siklus akan melanjutkan operasional dan menjalankannya sebagai model bisnis berkelanjutan.
IWP berkomitmen untuk mendukung Siklus dengan menyebarkan isi ulang sebagai alternatif model isi ulang ke daerah pedesaan dan terpencil lainnya di Maluku, Sumatera, NTT, Bali, Jawa, dan Sulawesi.