Sementara, Tim Beregu Kata Putri Indonesia yang diperkuat Krisda Putri Aprilia, Emilia Sri Hanandyta dan Dian Monika tampil memukau dalam memperagakan jurus kurang dari 5 menit di hadapan 8 juri.
Namun, tim tuan rumah tampil lebih memukau dan bertenaga berkat dukungan dari para suporter. Setiap gerakan yang berhasil diselesaikan selalu mendapat tepuk tangan penonton.
Hasil akhir menempatkan Tim Kata Beregu Putri Indonesia harus puas pada urutan kedua dengan meraih medali perak.
Sebelumnya tim karate Indonesia pada hari pertama menyumbangkan dua medali emas melalui karateka andalannya Ahmad Zigi Zaresta Yuda pada nomor kata perorangan dan Ari Saputra pada nomor kumite 60 Kg.
Selain meraih dua emas, Tim Karate Indonesia juga meraih dua medali perak atas nama Devina Dea (kumite 62 Kg) dan Tebing Hutapea (kumite 67 Kg), dan dua perunggu dari Sharon Ririheha (kumite 50 Kg) dan Krisda Putri Aprilia (kata perorangan putri).
Pelatih Timnas Karate Indonesia Omita Olga Ompi mengatakan pada Jumat (20/5), Indonesia masih berpeluang menambah medali karena akan turun pada tiga nomor pada hari terakhir pertandingan karate itu yakni kata beregu putra, kumite beregu putri dan kumite beregu putri.
“Kami mohon doanya biar bisa tambah emas lagi,” kata Omita.
Pada SEA Games kali ini, Indonesia yang diperkuat 19 karateka menargetkan tiga medali emas yang artinya sudah mencapai target.