Soesilo Toer: Marxisme dan Hilangnya Satu Generasi Intelektual

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 05 Juni 2018 | 07:30 WIB
Soesilo Toer: Marxisme dan Hilangnya Satu Generasi Intelektual
Soesilo Toer adik Pramoedya, di rumahnya, Jalan Pramoedya Ananta Toer, Blora, Jawa Tengah, Jumat (1/6/2018). [Suara.com/Somad]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ya bisa jadi karena Marxisme, sebagai filsafat, maupun sebagai perangkat analisis ekonomi-politik-budaya mumpuni justru dilarang atau setidaknya dikucilkan oleh banyak intelektual sejak era Orba. Orang-orang yang berbau ‘merah’ menjadi takut.

Kalau saya, seharusnya ilmu ya tetap ilmu, jangan ada yang menyangkut pautkannya dengan politik. Inilah yang menyebabkan intelektualitas serta kreatifitasnya menurun. Secara langsung itu bisa dikatakan pemberangusan intelektual.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI