Atasi Sampah Plastik di Laut, The Circulate Initiative & Yayasan Mahija Parahita Nusantara Hadirkan Program RSI

Senin, 18 November 2024 | 16:00 WIB
Atasi Sampah Plastik di Laut, The Circulate Initiative & Yayasan Mahija Parahita Nusantara Hadirkan Program RSI
Chairwoman Yayasan Mahija Parahita Nusantara, Ardhina Zaiza dan Director of Programs The Circulate Initiative, Annerieke Douma. (Dok: Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kami juga tidak melakukan serta merta berdasarkan pemahaman kita saja. Kami melakukan yang namanya baseline assessment di mana kita mewawancarai bahkan sebanyak lebih dari 90 orang kemarin.

Dari baseline assessment tersebut, kita ingin tahu dari sisi collection center-nya seperti apa, collection partner-nya seperti apa, kemudian dari sisi pemulung apa yang bisa kita tingkatkan. Kita bisa mendapatkan banyak insight dan akhirnya mengetahui apa yang mereka butuhkan saat ini. Jadi ketika kita sudah mengumpulkan solusinya, kami membagi jangka waktu pelaksanaanya apakah short-term, medium-term atau long- term. Jadi akan banyak dilihat sih faktor nya.

Bisakah Anda memberi kami beberapa hal penting tentang baseline assessment tersebut?

Ardhina Zaiza: Menurut saya hasilnya cukup konsisten dengan apa yang kami sudah kami ketahui perihal kondisi para pemulung di Indonesia. Tidak semua pemulung sanggup untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Bisa saja pendapatannya berbeda-beda beberapa area itu. Hasil baseline assessment kita kemarin ada di area Tangerang, Subang, dan Bekasi berbeda-beda.

Pertama, memang dari sisi pendapatan mereka fluktuatif pastinya di baseline assessment, sehingga ada yang bisa memenuhi kebutuhan dan ada yang tidak bisa makan dua kali sehari.

Kemudian kedua, sesuai dengan apa yang tadi saya bilang juga, konsisten juga bahwa tidak adanya akses untuk kesehatan, karena tidak punya KTP atau ID lainnya.

Ketiga, antara mereka belum ada kesadaran atau mungkin memang tidak ada fasilitasnya untuk sanitasi.

Apakah apa ada paguyuban pemulung di Indonesia?

Ardhina Zaiza: Ada Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) cuman memang seberapa luas bekerjanya masih butuh di telurusi.

Baca Juga: Tak Sudi Ditegur Gegara Buang Sampah Sembarang, Pria Lansia di Johar Baru Tewas di Tangan Tetangga

Yang jelas di beberapa area, berdasarkan hasil baseline assessment kita, pemulung tidak tergabung. Mereka bahkan tidak tahu apakah butuh serikat atau tidak, apa yang mau di perjuangkan dan siapa yang mau mendengarkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI