Mentan Minta Warga Maklumi Kenaikan Harga Pangan

Esti Utami Suara.Com
Kamis, 02 Juli 2015 | 12:45 WIB
Mentan Minta Warga Maklumi Kenaikan Harga Pangan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (Antara/Hery Murdi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komite II DPD Anang Prihantoro meminta pemerintah mengendalikan harga kebutuhan pokok yang selalu mengalami kenaikan menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

"Menjelang Ramadan dan Idul Fitri, harga pangan dan kebutuhan pokok melonjak drastis. Pengendalian harga, tidak bisa diserahkan kepada mekanisme pasar, tapi harus ada intervensi dari negara untuk stabilisasi," kata Anang pada diskusi "Kenaikan Harga Pangan Jelang Ramadan dan Hari Raya" di Gedung MPR/DPR/DPD Jakarta, Rabu (1/7/2015).

Sedangkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta masyarakat memaklumi kenaikan harga sejumlah komoditas pangan yang terjadi saat ini supaya kalangan petani bisa menikmati produksinya.

"Kalau naiknya satu atau dua persen biarkan petani seluruh Indonesia menikmati, itu THR bagi mereka. Asal jangan terlalu tinggi (naiknya)," kata Menteri Andi ketika ditemui usai mengikuti rakor serapan gabah dan padi di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Selanjutnya, ia menilai jika terjadi kenaikan harga komoditas pangan pada tingkat yang aman (sekitar 1-2 persen) sebaiknya tidak diatasi dengan impor karena akan merusak kesejahteraan ekonomi petani Indonesia.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kenaikan harga sejumlah bahan pangan pokok saat menjelang datangnya bulan puasa dan lebaran lazim terjadi setiap tahun karena banyak warga yang
membutuhkannya pada saat yang bersamaan.

"Ini memang sifat tahunan untuk harga barang-barang tertentu," katanya.

Menurut Kalla, kenaikan itu umumnya karena banyak barang yang dibutuhkan mendadak oleh warga yang tidak dapat disimpan lama seperti daging, ayam, cabai, dan sayur-sayuran. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI