Bisnis
Makro

Pejabat Negara Banyak Korupsi, Sri Mulyani Sebut Itu Pengkhianatan

Iwan SupriyatnaMohammad Fadil Djailani Suara.Com

Jum'at, 04 Oktober 2019 | 14:41 WIB

Pejabat Negara Banyak Korupsi, Sri Mulyani Sebut Itu Pengkhianatan — Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pendapat saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2019). [Antara/Nova Wahyudi]

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tersangka AYA (Andra Y Agussalam) diduga menjaga dan mengawal proyek-proyek tersebut supaya dimenangkan dan dikerjakan oleh PT INTI," ujar Febri.

1
2

Komentar

Berikan komentar disini >

BERITA TERKAIT

Kuasa Hukum Duta Palma Klaim Uang Rp479 M yang Disita Kejagung Bukan Hasil Kejahatan

Kuasa Hukum Duta Palma Klaim Uang Rp479 M yang Disita Kejagung Bukan Hasil Kejahatan

09 Mei 2025 | 17:12 WIB WIB

Daftar Korupsi Terbesar BUMN, UU Baru Bikin Pemberantasan Rasuah Makin Sulit?

Daftar Korupsi Terbesar BUMN, UU Baru Bikin Pemberantasan Rasuah Makin Sulit?

10:14 WIB

Kejagung Sudah Periksa 7 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina

Kejagung Sudah Periksa 7 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina

22:46 WIB

Kejagung Dalami Aliran Uang Dugaan Korupsi Pertamina Patra Niaga kepada Miss Indonesia 2010

Kejagung Dalami Aliran Uang Dugaan Korupsi Pertamina Patra Niaga kepada Miss Indonesia 2010

22:13 WIB

Kejagung Pamerkan Rp 479 Miliar: Bukti Kejahatan Korupsi Sawit Skala Besar Terbongkar!

Kejagung Pamerkan Rp 479 Miliar: Bukti Kejahatan Korupsi Sawit Skala Besar Terbongkar!

15:20 WIB

REKOMENDASI

Lucunya Liga Indonesia: Cekik Wasit 6 Bulan, Kritik 1 Tahun

Lucunya Liga Indonesia: Cekik Wasit 6 Bulan, Kritik 1 Tahun

Girl Group Asli Indonesia, no na Bukan The Next NIKI

Girl Group Asli Indonesia, no na Bukan The Next NIKI

PAUD Masuk Wajib Belajar 13 Tahun: Komitmen Pemerintah Dinanti Tak Cuma di Atas Kertas

PAUD Masuk Wajib Belajar 13 Tahun: Komitmen Pemerintah Dinanti Tak Cuma di Atas Kertas

TERKINI

Menperin Sebut Pelonggaran Kebijakan TKDN Bukan Desakan Tarif Trump

Menperin Sebut Pelonggaran Kebijakan TKDN Bukan Desakan Tarif Trump

Bisnis | 14:05 WIB

Pekerja Rokok dan Mamin Ungkap Bisnis IHT Setelah Ada Kebijakan Baru

Pekerja Rokok dan Mamin Ungkap Bisnis IHT Setelah Ada Kebijakan Baru

Bisnis | 13:57 WIB

Robert Kiyosaki Beri Peringatan Tinggalkan Nilai Tukar Beralih ke Bitcoin

Robert Kiyosaki Beri Peringatan Tinggalkan Nilai Tukar Beralih ke Bitcoin

Bisnis | 13:10 WIB

Didorong Tabungan Haji, Bank Mega Syariah Raih Kenaikan Nilai DPK Rp10,2 Triliun di Kuartal I

Didorong Tabungan Haji, Bank Mega Syariah Raih Kenaikan Nilai DPK Rp10,2 Triliun di Kuartal I

Bisnis | 13:05 WIB

Trump Mulai Panik Soal Perang Dagang, Mau Turunkan Tarif ke China Jadi 80 Persen

Trump Mulai Panik Soal Perang Dagang, Mau Turunkan Tarif ke China Jadi 80 Persen

Bisnis | 08:59 WIB

Cara Mudah Lunasi Cicilan Kartu Kredit Pakai Saldo Dana Kaget Gratis!

Cara Mudah Lunasi Cicilan Kartu Kredit Pakai Saldo Dana Kaget Gratis!

Bisnis | 07:13 WIB

Bayar Kredivo Pakai Link Saldo DANA Gratis Rp 250 Ribu, Klaim di Sini!

Bayar Kredivo Pakai Link Saldo DANA Gratis Rp 250 Ribu, Klaim di Sini!

Bisnis | 04:39 WIB

Rektor IPB: Selamat HUT ke-58 Bulog, Apresiasi Serapan Gabah Jadi Pilar Nyata Kesejahteraan Petani

Rektor IPB: Selamat HUT ke-58 Bulog, Apresiasi Serapan Gabah Jadi Pilar Nyata Kesejahteraan Petani

Bisnis | 20:01 WIB

221 Ribu Jamaah Haji Indonesia Berangkat, Avtur Pertamina Berikan Dukungan

221 Ribu Jamaah Haji Indonesia Berangkat, Avtur Pertamina Berikan Dukungan

Bisnis | 18:37 WIB

Bansos PKH & BPNT Tahap 2 2025: Jadwal Cair, Nominal, dan Cara Cek Penerima

Bansos PKH & BPNT Tahap 2 2025: Jadwal Cair, Nominal, dan Cara Cek Penerima

Bisnis | 18:26 WIB

Tampilkan lebih banyak