Triwulan Pertama 2022 Ekonomi RI Tumbuh 5,01 Persen, Menko Airlangga: Lebih Baik dari China, Singapura dan Korsel

Senin, 09 Mei 2022 | 18:07 WIB
Triwulan Pertama 2022 Ekonomi RI Tumbuh 5,01 Persen, Menko Airlangga: Lebih Baik dari China, Singapura dan Korsel
ILUSTRASI - Sejumlah warga beraktivitas dengan latar belakang deretan gedung perkantoran di permukiman padat penduduk di kawasan Menteng Pulo, Jakarta, Rabu (16/9/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I 2022 yang sebesar 5,01 persen.

Airlangga bilang, angka pertumbuhan ekonomi tersebut terbilang cukup baik karena diatas sejumlah negara lain dikawasan Asia.

"Angka ini di atas beberapa negara lain, seperti China di angka 4,8 persen Singapura 3,4 persen dan Korea Selatan 3,07 persen," ungkap Airlangga dalam konferensi pers di Istana Negara, Senin (9/5/2022).

Namun, kata dia, pertumbuhan ekonomi ini hanya kalah dengan Vietnam yang angkanya 5,03 persen.

"Bahkan Amerika Serikat sendiri 4,29 persen dan Jerman 4,0 persen," papar Airlangga.

Dia menyebutkan, pertumbuhan ekonomi global tahun ini diprediksi di kisaran 3,6 persen hingga 4,5 persen.

Tapi berbagai lembaga, baik itu OECD, World Bank, dan IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia antara 5-5,4 persen

"Jadi pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata di atas pertumbuhan ekonomi global," katanya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2022 mencapai 5,01 persen secara year on year (yoy).

Baca Juga: Duet Airlangga-AHY Dianggap sebagai Calon Alternatif di Pilpres 2024, Pengamat: Bisa Jadi Obat Tawar di Isu Polarisasi

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, perekonomian Indonesia berdasarkan besaran  Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2022 mencapai Rp4.513,0 triliun.

"Ekonomi Indonesia triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 tumbuh sebesar 5,01 persen," ucap Margo dalam konferensi persnya, Senin (9/5/2022).

Margo menjelaskan hampir seluruh negara mitra dagang Indonesia mengalami pertumbuhan yang positif, hal ini juga berimbas pada kinerja ekonomi nasional.

"Pada triwulan I-2022, semua negara mitra dagang kita mengalami pertumbuhan positif. Tiongkok dan Uni Eropa lebih tinggi dibanding triwulan IV-2021," sebutnya.

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha  Transportasi dan Pergudangan  mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,79 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,22 persen.

Padahal pada periode sebelumnya, ekonomi Indonesia triwulan I-2022 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,96 persen (q-to-q).

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI