Harga Emas Antam Kembali Melesat, Kembali ke Rp 1,9 Juta/Gram

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 22 Mei 2025 | 09:55 WIB
Harga Emas Antam Kembali Melesat, Kembali ke Rp 1,9 Juta/Gram
Petugas menunjukan emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Antam, TB Simatupang, Jakata (14/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Kamis, 22 Mei 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp1.923.000 per gram.

Harga emas Antam itu melesat lagi sebesar Rp8.000 dibandingkan hari Rabu, 21 Mei 2025 sebelumnya.

Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp1.766.000 per gram.

Pegawai menata kepingan emas yang dijual di Kantor Pegadaian Cabang di Kota Bengkulu, Bengkulu, Rabu (9/4/2025). [ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/tom]
Pegawai menata kepingan emas yang dijual di Kantor Pegadaian Cabang di Kota Bengkulu, Bengkulu, Rabu (9/4/2025). [ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/tom]

Harga buyback itu juga melonak Rp8.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Rabu kemarin.

Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:

  • Emas 0,5 gram Rp1.011.500
  • Emas 1 Gram Rp1.923.000
  • Emas 2 gram Rp3.786.000
  • Emas 3 gram Rp5.654.000
  • Emas 5 gram Rp9.390.000
  • Emas 10 gram Rp18.725.000
  • Emas 25 gram Rp46.687.000
  • Emas 50 gram Rp93.295.000
  • Emas 100 gram Rp186.512.000
  • Emas 250 gram Rp466.015.000
  • Emas 500 gram Rp931.820.000
  • Emas 1.000 gram Rp1.863.600.000

Harga Emas Dunia Terus Menguat

Harga emas dunia terus menunjukkan penguatan signifikan dan mempertahankan bias positif di atas level USD 3.300 pada perdagangan sesi Eropa paruh pertama, Rabu (22/5).

Seperti dilansir dari FXstreet, logam mulia ini bergerak mendekati titik tertinggi dalam satu setengah minggu terakhir, ditopang oleh tekanan jual terhadap Dolar AS yang masih bertahan kuat.

Faktor utama di balik tekanan ini adalah spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan kembali memangkas suku bunga pada tahun 2025 serta meningkatnya kekhawatiran terhadap kondisi fiskal Amerika Serikat.

Baca Juga: Prediksi Harga Emas Pekan Depan, Naik Apa Turun? Ini Kata Pengamat

Para pejabat The Fed sendiri mengambil sikap lebih hati-hati dalam merespons perkembangan ekonomi terbaru di AS, menambah sentimen kehati-hatian di pasar. Ketidakpastian semakin bertambah setelah kejutan berupa penurunan peringkat kredit pemerintah AS pada Jumat lalu.

Selain itu, ketegangan geopolitik yang terus berlangsung dan konflik dagang antara AS dan Tiongkok yang kembali mencuat turut memperkuat daya tarik emas sebagai aset lindung nilai (safe haven).

Kombinasi faktor-faktor tersebut telah membantu mendorong harga emas naik selama tiga hari perdagangan berturut-turut. Dorongan semakin kuat setelah harga emas berhasil menembus zona teknikal penting di level USD 3.250–3.255 dan melampaui ambang psikologis USD 3.300.

Pergerakan tersebut menjadi sinyal kuat bagi pelaku pasar yang bullish untuk terus mendorong harga lebih tinggi.

Secara teknikal, penembusan berkelanjutan di atas area USD 3.250–3.260—yang juga bertepatan dengan garis rata-rata pergerakan (Simple Moving Average/SMA) 200 periode pada grafik 4 jam menjadi pemicu penting bagi para pembeli.

Pramuniaga menunjukkan emas Antam yang dijual di Mall Modern Town Square, Kota Tangerang, Banten, Minggu (13/4/2025). [ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/app/nym/pri]
Pramuniaga menunjukkan emas Antam yang dijual di Mall Modern Town Square, Kota Tangerang, Banten, Minggu (13/4/2025). [ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/app/nym/pri]

Momentum positif tersebut juga didukung oleh osilator teknikal yang mengindikasikan sinyal penguatan pada grafik per jam dan harian. Ini membuka peluang emas untuk menguji zona resistensi berikutnya di sekitar USD 3.360–3.365. Jika momentum berlanjut, harga emas dunia bahkan berpotensi untuk merebut kembali level kunci USD 3.400 dalam waktu dekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI