Pemerintah Sebut Dampak Tambang di Pulau Kecil Bakal Terlihat saat Cuaca Buruk

Rabu, 11 Juni 2025 | 16:37 WIB
Pemerintah Sebut Dampak Tambang di Pulau Kecil Bakal Terlihat saat Cuaca Buruk
Ilustrasi cuaca buruk. [SuaraSulsel.id/Basarnas Sulsel]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Teknologi canggih seperti pemetaan satelit, pengeboran otomatis, dan sistem pemantauan lingkungan semakin umum digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan.

Namun, pertambangan juga membawa tantangan serius. Kerusakan lingkungan seperti deforestasi, erosi tanah, pencemaran air dan udara, serta hilangnya habitat alami adalah masalah yang seringkali menyertai kegiatan ini.

Selain itu, masalah sosial seperti konflik lahan dengan masyarakat lokal, kondisi kerja yang tidak aman, dan dampak kesehatan akibat paparan debu dan bahan kimia juga menjadi perhatian.

Oleh karena itu, praktik pertambangan berkelanjutan menjadi semakin penting. Ini melibatkan penerapan teknologi yang lebih bersih, pengelolaan limbah yang efektif, rehabilitasi lahan yang terdegradasi, serta keterlibatan aktif dengan masyarakat lokal untuk memastikan manfaat ekonomi dan sosial yang adil.

Dengan pendekatan yang bertanggung jawab, pertambangan dapat terus memberikan kontribusi bagi kemajuan peradaban sambil meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI