Suara.com - Pati ternyata bukan satu-satunya daerah yang mengalami kenaikan Pajak Bumi Bangunan (PBB). Selama bulan ini saja, sudah ada beberapa daerah protes sebagai bentuk penolakan kenaikan PBB yang berkali-kali lipat.
Beberapa demo sudah ada yang menunjukkan hasil, tetapi tidak sedikit pula yang mendapat pengabaian. Lantas, daerah mana saja yang PBB-nya naik?
Selain itu, berapa besar persentase kenaikan PBB di sejumlah daerah? Simak ulasan berikut untuk jawabannya.
1. Pati
Anda mungkin telah mendengar tentang Demo Pati, Jawa Tengah. Nah, demo tersebut dipicu oleh kebijakan Bupati Pati Sudewo yang sempat menaikkan PBB hingga 250 persen.
Meski sudah dibatalkan, namun PBB naik 250 persen itu terlanjur memicu gelombang kemarahan massa.
Unjuk rasa besar pada 13 Agustus 2025. Kala itu, massa yang memadati Alun-Alun Pati diperkirakan mencapai antara 85.000 hingga 100.000 orang.
Konflik memuncak ketika pihak berwenang menembakkan gas air mata, aparat keamanan melepaskan water cannon, dan sempat terjadi kerusuhan serta kendaraan terbakar.
Akhirnya, kenaikan pajak itu dibatalkan. DPRD juga langsung membentuk Pansus hak angket pemakzulan Bupati Sudewo sebagai reaksi politik atas penolakan publik yang masif.
Baca Juga: Dendam Masa Lalu, Lia 3 Srigala Girang Bupati Pati Sudewo Dituntut Mundur
2. Cirebon
Fenomena serupa juga terjadi di Kota Cirebon, Jawa Barat. Sejumlah warga yang tergabung dalam Paguyuban Pelangi Cirebon menolak keras kenaikan PBB hingga 1.000 persen yang diatur oleh Perda Nomor 1 Tahun 2024.
Mereka menuntut pembatalan kebijakan tersebut dengan menggelar demo.
Warga juga menyampaikan aspirasi kepada DPRD, bahkan menuju ke level nasional dengan melayangkan permohonan ke Presiden serta Kementerian Dalam Negeri.
3. Kabupaten Semarang
Tidak kalah ramai, di Kabupaten Semarang, beberapa warga terkejut ketika melihat kenaikan nilai PBB mencapai 400 persen, terutama di wilayah strategis dan berkembang.