Suara.com - Pertandingan sarat gengi antara timnas Indonesia versus Malaysia pada babak kualifikasi kedua Piala Dunia 2022 Grup G akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019). Demi lancarnya jalannya pertandingan, pengamanan maksimal bakal dilakukan.
Bahkan, Perwakilan Kepolisian Malaysia bersama FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia) turun langsung untuk melihat persiapan pengamanan tuan rumah. FAM dan perwakilan Kepolisian Malaysia menilai positif strategi dan rencana pengamanan yang disiapkan Polda Metro Jaya.
Masalah keamanan menjadi fokus utama karena Indonesia dan Malaysia memiliki sejarah rivalitas sepak bola yang kuat dan penuh emosional. PSSI bersama perwakilan FAM serta perwakilan Kepolisian Malaysia telah mengadakan pertemuan khusus dengan Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Alberd Sianipar di Polda Metro Jaya, Rabu (28/8/2019).
Dalam pertemuan ini, PSSI diwakili Head of Infrastructure safety and Security PSSI, Nugroho Setiawan dan stafnya. Sementara perwakilan Malaysia yang hadir, yakni Asisten Sekretaris Jenderal FAM, Abang Zulkarnain bin Abang Abdulrahman.
Selain itu ada juga Asisten Komisioner Kamarulzaman bin Maarof (Deputy Komander of Federal Reserve Unit Royal Malaysia Police), Asistent superintendent mohammad Hasbullah, Team Security Officer/Senior Officer of investigation and enforcement traffic Departement, Royal Malaysia Police dan Muhammad Ashar, Head of security FAM.
Pertemuan dengan delegasi Malaysia ini merupakan yang kedua. Sebelumnya, perwakilan Malaysia juga sudah diterima Sekretaris Jenderal PSSI pada tanggal 20 Agustus 2019 lalu.
"Pihak kepolisian akan memberi pengamanan maksimal sesuai dengan prosedur sejak kedatangan tim maupun suporter, selama mereka ada di sini dan sampai mereka pulang. Prosedur ini juga berlaku untuk tim Indonesia dan suporternya," kata Nugroho Setiawan dikutip dari laman resmi PSSI.
"Pertemuan ini untuk memastikan lagi dan mematangkan strategi pengamanan. Pihak Malaysia cukup mengapresiasi dengan prosedur pengamanan yang disiapkan," jelas Nugroho.
Sementara terkait pertandingan, PSSI telah merilis tiket pertandingan. Harga beraneka ragam dari termurah Rp 125 ribu hingga paling mahal Rp 1 juta.
Baca Juga: Otavio Dutra Sebut Level Timnas Indonesia Masih di Atas Malaysia