Pandemi di Tahun 2021: Rumah Sakit Penuh dan Pasien Sulit Dapat Perawatan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 26 Januari 2021 | 13:20 WIB
Pandemi di Tahun 2021: Rumah Sakit Penuh dan Pasien Sulit Dapat Perawatan
Rumah sakit penuh, pasien Covid-19 sulit dapat perawatan. (Suara.com/Iqbal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ada pula pasien Covid-19 yang harus menyewa ventilator dengan harga jutaan rupiah karena rumah sakit kehabisan ventilator, namun berujung meninggal dunia.

Irma menuturkan situasi ini merupakan fakta yang harus segera ditangani oleh pemerintah dan menjadi penanda bahwa fasilitas kesehatan sudah kolaps.

Kementerian Kesehatan merespons situasi ini dengan menambah kapasitas pelayanan Covid-19, salah satunya dengan tempat tidur bagi layanan non-Covid-19 menjadi untuk pasien Covid-19.

Sebelumnya, Direktur Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir mengatakan sejumlah daerah telah mencatat bed occupancy rate (BOR) di atas 80 persen dan berada dalam situasi yang mengkhawatirkan.

Namun, peneliti dari Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) Yurdhina Melissa menilai penambahan kapasitas tidak cukup untuk menyelesaikan persoalan ini.

Pemerintah perlu memiliki sistem pemantauan dengan data real time yang menggambarkan tingkat okupansi ruang ICU dan ruang isolasi di rumah sakit.

Sistem ini semestinya menjadi panduan bagi pasien Covid-19 ketika mencari rumah sakit rujukan dan diharapkan bisa menyelamatkan banyak nyawa.

"Kami melihat instruksi untuk menambah kapasitas rumah sakit tidak pernah diikuti panduan yang jelas bagaimana mengatur traffic pasien. Itu yang menyebabkan pasien berputar-putar, tidak jelas harus kemana," ujar Yurdhina.

"Sementara dalam kasus darurat, kita tahu the clock is ticking," kata dia.

Baca Juga: Per Hari 38 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Bambu Apus

Indonesia telah mencatat 989.262 kasus positif, dengan 27.835 pasien meninggal, dan 162.617 kasus positif hingga Minggu (24/1).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI