Sementara itu untuk kasus Markis Kido yang tiba-tiba pingsan juga diduga mengalami serangan jantung, yang akhirnya membuat atlet bulutangkis kebanggaan Indonesia itu harus menghembuskan napas terakhirnya.
Pertolongan pertama CPR Markis Kido juga sangat diperlu dilakukan para atlet yang ada di sampingnya, dan beberapa langkah yang sebaiknya tidak dilakukan seperti mendudukan pasien hingga memberi minum.
"Seorang yang kolaps atau pingsan atau tidak sadarkan diri jangan didudukkan harusnya dibaringkan. Juga jangan diberikan minum hingga orang tersebut benar benar sadar dan bisa minum sendiri. Jadi ini dua prinsip yang harus diketahui penolong," terangnya.
Dokter yang juga aktif membuat edukasi di kanal YouTube Dokter Vito, menjelaskan kasus serangan jantung atau pingsan karena hilang napas maupun hilang kesadaran adalah kasus yang sering terjadi. Itulah mengapa setiap orang perlu mempelajari tindakan CPR.
"Hanya karena kali ini figur publik jadi orang tersentak, padahal tidak jarang hal begini terjadi," pungkas dr. Vito.