Suara.com - Peneliti dari Lingkar Madani Ray Rangkuti pesimistis dengan lima pimpinan KPK periode 2015-2019.
"Ini masa suram. Pesimislah lihat penindakan pemberantasan korupsi oleh lima pimpinan yang sekarang," ujar Ray kepada Suara.com di kantor ICW, Kalibata, Jakarta, Selasa (22/12/2015)
Menurut Ray lima pimpinan baru KPK tidak memiliki rekam jejak dalam penegakan di bidang korupsi.
"Selanjutnya visi misi mereka nggak terlihat agresif ya dalam konteks melakukan penindakan korupsi dalam hal pemberantasan korupsi. Mereka tidak greget kepada pelaku korupsi," katanya.
Tak hanya itu, menurut Ray, kelima pimpinan KPK tersebut tidak menerapkan sifat kebencian terhadap koruptor. Padahal, katanya, korupsi merupakan musuh bersama yang harus diberantas.
"Kalau kebencian dalam hal positif kan menjadi koruptornya musuh dan dengan cara yang dimungkinkan Undang-undang harus diberantas. Nah itu mereka melihat korupsi sama dengan kejahatan yang lain seperti curi ayam, atau cara pandang begitu agresivitas berkurang, jadi .mereka (pimpinan KPK) nantinya lebih menungggu kasus, dengan alasan memegang prinsip kehati-hatian," katanya.