Jokowi Bicara Soal Beras, Tapi Bukan Beras Impor, Lalu?

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 22 Januari 2018 | 03:00 WIB
Jokowi Bicara Soal Beras, Tapi Bukan Beras Impor, Lalu?
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berbincang dengan Menkopolhukam Wiranto (ketiga kiri), Menko PMK Puan Maharani (kedua kiri) dan Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri) sebelum memimpin rapat terbatas tentang rencana pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/1). (Antara)

Suara.com - Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perdagangan telah menerbitkan izin impor beras sebanyak 500.000 ton yang diberikan kepada Perum Bulog. Dilansir dari Antara, izin impor disebut sebagai upaya pemerintah guna menurunkan harga beras yang dalam beberapa waktu belakangan mengalami kenaikan.

Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan izin importasi tersebut dan berlaku hingga 28 Februari 2018.

"Sudah (dikeluarkan izinnya) sebanyak 500.000 ton, (berlaku) sampai dengan 28 Februari 2018," ujar Oke seperti dilansir dari Antara, Selasa (16/1).

Rencana impor yang dilakukan pemerintah tersebut dipicu kenaikan harga beras medium dalam negeri. Kenaikannya melebihi ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET). Sebagai informasi, Kementerian Perdagangan menetapkan HET beras kualitas medium di angka Rp 9.450 per kilogram untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI