"Terutama jika penipuan itu dilakukan oleh petahana yang rezimnya korup dan menindas. Beberapa pihak bahkan membandingkan pemerintahan saat ini dengan Orde Baru (Seoharto), termasuk Profesor Tim Lindsey dalam artikelnya, 'Jokowi - Neo New Order'," katanya lagi.
Kemudian, kuasa hukum Prabowo yang lain mengutip artikel milik Tom Power yang membahas penerapan hukum dari Jokowi untuk melemahkan lawan politik.
"Inilah persisnya seperti apa rezim otoriter itu," ujar Teuku Nasrullah. "Itu alasan pemerintah saat ini tidak takut untuk melakukan kecurangan demi memenangkan pemilu, dengan memobilisasi pasukan keamanan, birokrat, pekerja perusahaan milik negara, dan mitra koalisi."