
Kedua, putus akses pendidikan; ketiga, kelaparan dan gizi buruk; keempat, rumah tidak layak huni yang mengancam jiwa; kelima, listrik darurat desa isolir; keenam yakni terkait kebencanaan.
"Dan terakhir (ketujuh) adalah lingkup jembatan darurat. Saat pertama kali diluncurkan (pada 18 September), ada 3.000 aduan yang masuk. Masyarakat ingin membuktikan bahwa kami ada," ucap Hermansyah.
"Sekarang sudah tersaring, karena masyarakat mulai paham bahwa JQR menangani tujuh kategori aduan. Kalau sudah di (kategori) tujuh itu, masuk langkah kedua, yakni bicara tingkat kedaruratan atau prioritas, bisa dilihat dari letak wilayah atau ekonomi," tambahnya.
Saat ini, JQR sendiri memiliki hampir 300 relawan yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jabar. Harapannya, lanjut Hermansyah, dari 27 kabupaten/kota, setidaknya 13 di antaranya punya unit reaksi cepat agar bersinergi dengan tugas dan fungsi JQR.

Adapun bantuan yang diberikan kepada warga yang ditindak merupakan kerja sama dan komitmen JQR bersama Badan Amil Zakat Nasional Jabar hingga perusahaan Eiger dan komunitas crowdfunding (wecare.id).
"Dari perjalanan hampir setahun ini, berikutnya kami ingin kota/kabupaten punya unit yang sama. Selama ini, banyaknya (aduan) dari Sukabumi, Pangandaran, sampai Garut. Kawasan Pantura sedikit," ucap Hermansyah.
Usai menerima aduan, JQR sendiri bekerja dengan melakukan sistem/tata kelola kategori wilayah dan skala prioritas. Berikutnya, JQR memvalidasi aduan tersebut, untuk selanjutnya melakukan survei dan mengorganisir eksekusi dengan pihak terkait.
Warga Jabar bisa menuliskan aduan melalui situsweb https://jabarqr.id atau melalui hotline dan WhatsApp di nomor 08111357777. Selain itu. bisa juga bisa melalui sosial media @QrJabar (Twitter), @jabarquickresponse (Instagram), dan Facebook Jabar Quick Response.
Teranyar, Gubernur Jabar, mendapat penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif 2019 dari Koran Sindo atas inovasinya dalam pelayanan terhadap masyarakat melalui program JQR yang diinisiasi oleh Emil.
Baca Juga: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, Dynamic Government untuk Jabar Ngabret
Penghargaan diterima oleh Asisten Bidang Administrasi Setda Provinsi Jabar, Dudi Sudradjat Abdurachim, dalam acara penganugerahan Kepala Daerah Inovatif 2019, di Kantor Gubernur Sumatera Barat, Kota Padang, Kamis (22/8/2019).