Rekam Jejak Revitalisasi Monas Sejak Era Sutiyoso hingga Anies Baswedan

Selasa, 28 Januari 2020 | 15:37 WIB
Rekam Jejak Revitalisasi Monas Sejak Era Sutiyoso hingga Anies Baswedan
Suasana Proyek Revitalisasi taman sisi selatan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (23/01).[Suara.com/Alfian Winanto]
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Basuki Tjahaja Purnama. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)

Pembangunan proyek kios-kios untuk pedagang di bilangan Monas terjadi di era pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Proyek itu rampung pada akhir tahun 2014.

Selain itu, Ahok juga pernah melontarkan tawaran untuk memakai kawasan lapangan Monas untuk pembangunan kereta api cepat kepada pemerintah pusat. Namun ia memilih untuk tidak ikut campur lebih banyak soal proyek tersebut.

Djarot Saiful Hidayat

Djarot Saiful Hidayat  dan istri Happy Djarot [suara.com/Bowo Raharjo]
Djarot Saiful Hidayat dan istri Happy Djarot [suara.com/Bowo Raharjo]

Sebelum masa jabatan sebagai Gubernur Jakarta berakhir pada Oktober 2017, Djarot Saiful Hidayat mengoperasikan kembali air mancur menari di Monumen Nasional.

Djarot mengatakan hiburan air mancur tersebut di bawah pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Monas. Ia mengusulkan musik pengiring air mancur harus lagu daerah.

Air mancur bergoyang dulu merupakan salah satu spot favorit Monas di malam hari. Sejak tahun 2007, hiburan ini dihentikan karena mengalami kerusakan.

Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menyapa aparat Satpol PP di Monas (Suara.com/Muhaimin U)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menyapa aparat Satpol PP di Monas (Suara.com/Muhaimin U)

Revitalisasi Monas di Era Gubernur Anies Baswedan senilai Rp 71,3 miliar memicu kontroversi karena disebut mengorbankan sekitar 190 pohon dan dikerjakan oleh kontraktor bermasalah.

Tudingan itu telah dibantah oleh Pemerintah DKI Jakarta dan kontraktor yang memenangkan tender, PT Bahana Prima Nusantara.

Baca Juga: Terungkap! Greysia / Apriyani Cs Tak Diandalkan PBSI di Indonesia Masters

Sebelumnya, perawatan Monas di era Anies juga sempat dibandingkan dengan masa Ahok.

Pada era kepemimpinan Ahok, perawatan Monas tidak mengeluarkan anggaran sedikit pun. Sementara pada kepemimpinan Anies, untuk melakukan revitalisasi harus merogoh kocek anggaran mencapai Rp 150 miliar dalam APBD 2019.

Tak sampai disitu, revitalisasi Monas di era kepemimpinan Anies juga menjadi sorotan lantaran proyek tersebut dilakukan tanpa seizin Istana. Istana bereaksi meminta proyek revitalisasi tersebut dihentikan lantaran tak mengantongi izin.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI