Presiden AS Joe Biden mengatakan di Twitter bahwa "sama seperti India mengirim bantuan ke Amerika Serikat di awal pandemi, kami bertekad untuk membantu India pada saat yang dibutuhkan."
Pakistan juga telah menawarkan bantuan pasokan medis menyusul membaiknya hubungan kedua negara belum lama ini.
"Sebagai tanda solidaritas dengan rakyat India saat ini, Pakistan menawarkan untuk memberikan bantuan kepada India termasuk ventilator," kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam (24/04).
Sementara Inggris telah mengirim lebih dari 600 peralatan medis ke India, termasuk ventilator dan konsentrator oksigen.
Prancis juga mengatakan akan membantu India dengan memberikan oksigen dalam beberapa hari ke depan, sedangkan Rusia akan segera mengirimkan peralatan medis.
Pengamatan DW di New Delhi Kepala Biro DW New Delhi Amrita Cheema menggambarkan situasi di ibu kota India "sangat kritis."
Menurut Cheema, pemerintah lokal Delhi percaya satu-satunya cara untuk mengekang infeksi adalah dengan "memberlakukan langkah-langkah ketat untuk mencegah kontak orang-ke-orang," yang dianggap sebagai "satu-satunya senjata untuk membendung penyebaran."
Pemerintah Delhi sangat membutuhkan 700 ton oksigen cair, kata Cheema kepada DW.
"Ada darurat oksigen di sini," katanya.
Baca Juga: Apa yang Kita Ketahui Tentang Varian Virus Corona dari India Sejauh Ini?
Pemerintah India telah mengerahkan pesawat dan kereta militer untuk mengirimkan oksigen ke New Delhi dan membebaskan bea cukai atas impor oksigen dan persediaan medis.