Suara.com - Sedikitnya sembilan orang terluka dalam ledakan di kompleks pabrik yang juga sebagai tempat pembuatan pesawat tak berawak untuk pasukan Iran dan pro-Iran.
Menyadur Jerusalem Post, Rabu (26/5/2021) Perusahaan Industri Manufaktur Pesawat Iran (HESA) berlokasi di Shahin Shahr.
Pabrik tersebut mengalami ledakan pada Minggu dini hari dan melukai sedikitnya sembilan pekerja, tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut.
Ada dugaan ledakan awalnya terjadi di sebuah pabrik yang membuat bahan-bahan kimia yang mudah meledak, yang juga berlokasi di kota Shahin Shahr di Provinsi Isfahan Iran
Sepahan Nargostar memproduksi berbagai jenis kembang api dan bubuk mesiu, serta nitrat, natrium, kalium, strontium, kalsium, tembaga, dan barium, kata laporan itu.
Ledakan itu terjadi Minggu, sekitar pukul 3.36 pagi waktu setempat, IRNA (Kantor Berita Republik Islam), kantor berita resmi yang dikendalikan pemerintah, melaporkan.
Tidak ada konfirmasi independen tentang penyebab ledakan pabrik tersebut hingga saat ini. Pemerintah Iran juga belum memberikan informasi tentang penyebab insiden itu.
Ledakan itu terjadi setelah penembakan pesawat tak berawak oleh Israel di dekat perbatasan Yordania pekan lalu.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan itu adalah pesawat tak berawak Iran yang dikirim dari Irak atau Suriah..
Baca Juga: Menarik Perhatian Dunia, Sidang Vonis Kapal Iran dan Panama Ditunda
Lokasi pabrik sekitar 95 km dari kompleks nuklir Natanz, tempat ledakan yang dilaporkan merusak ribuan sentrifugal bulan lalu.