Gerakan anti-imigran tidak akan berpengaruh
Federasi Serikat Buruh Jerman telah meminta anggota parlemen untuk menciptakan standar nasional yang cepat dan mumpuni untuk mengizinkan imigran yang berstatus ditoleransi (Duldung), serta yang datang karena alasan kemanusiaan agar segera memasuki dunia kerja dan mendapat pekerjaan jangka panjang.
Kelompok anti-imigran dari partai ultra kanan AfD menyebut imbauan Ketua Departemen Ketenagakerjaan itu sebagai "permintaan yang tak dipahami,” dan menuduh dia berpihak pada kepentingan perusahaan berkedok imigrasi untuk menurunkan upah tenaga kerja warga Jerman.
"Orang bisa saja unjuk rasa dan mengatakan ‘Kami tidak mau ada warga asing,' namun itu tidak akan berpengaruh,” jawab Ketua Departemen Ketenagakerjaan Jerman Detlef Scheele saat ditanyai mengenai perlawanan politik terhadap gagasan penambahan jumlah imigran di Jerman.