Partai Buruh Dibangkitkan Lagi: Apa Kunci Suksesnya Agar Diperhitungkan?

Siswanto Suara.Com
Senin, 04 Oktober 2021 | 15:50 WIB
Partai Buruh Dibangkitkan Lagi: Apa Kunci Suksesnya Agar Diperhitungkan?
Ilustrasi pemilu (Unsplash/5Element)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Said Iqbal juga menyebut partai ini sudah mempunyai struktur kepengurusan di tingkat nasional (100 persen), tingkat Provinsi (80 persen), tingkat kabupaten dan kota (35 persen), tingkat kecamatan (masih kurang 15 persen sesuai persyaratan verifikasi KPU).

Mereka juga mengklaim sudah memiliki seribu anggota yang tersebar di 403 kabupaten dan kota.

Buruh Indonesia harus mendapat kesempatan yang sama di DPR untuk menyampaikan aspirasi, kata Said Iqbal.

Di luar negeri, Partai Buruh aktif ikut di gelanggang politik sehingga kepentingan mereka tersalurkan, hanya di Indonesia mati suri, kata Said Iqbal.

"Sehingga suara buruh di parlemen diabaikan oleh parpol yang ada. Disahkannya omnibus law UU Cipta Kerja adalah kekalahan besar dan telak kaum buruh, petani, aktivis gerakan sosial secara politik," katanya.

"Semua kebijakan terkait kesejahteraan pasti diputuskan secara politik. Oleh karena itu perlu adanya partai yang secara politik mewakili buruh, petani, dan konstituen di parlemen melalui partai politik."

Habiburokhman mengatakan seandainya Partai Buruh tidak lolos ke Senayan, Gerindra akan menyalurkan aspirasi mereka.

"Kalau toh kenyataan berbicara lain, kami juga siap menampung dan menyalurkan aspirasi mereka," kata Habiburokhman.

Kunci sukses

Baca Juga: Politikus Gerindra Sebut Partai Buruh Ada Peluang untuk Lolos ke Parlemen

Analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin meyakini jika para pendiri Partai Buruh mampu memainkan kunci sukses yaitu menyatukan buruh, bakal mengubah peta politik secara nasional.

"Jika mampu dipersatukan semua elemen kaum buruh, maka akan menjadi partai yang diperhitungkan."

Lain halnya kalau mereka tidak memiliki kemampuan menyatukan elemen buruh, "Sulit untuk bisa bersaing dalam pemilu nanti." 

"Kalau sudah solid dan bersatu, maka hambatan itu akan bisa teratasi."

"Karena dia (Said Iqbal) punya pengalaman dalam memimpin gerakan buruh dan hingga saat ini pun dia Ketum (Presiden) KSPI." 

Senada dengan Dasco, Ketua Partai Gerindra Habiburokhman menyatakan partainya "Sangat menghormati hak tersebut." Hak untuk mendirikan partai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI