Polisi Buru Pria Misterius Pamer Alat Kelamin Di Dekat Stasiun Sudirman

Jum'at, 22 Oktober 2021 | 15:24 WIB
Polisi Buru Pria Misterius Pamer Alat Kelamin Di Dekat Stasiun Sudirman
Aksi pelecehan seksual pamer alat kelamin di JPO dekat Stasiun Sudirman terekam kamera CCTV. (foto: bidik layar video di Twitter)

Suara.com - Polsek Metro Tanah Abang akan menelusuri kasus pelecehan seksual yang menimpa seorang perempuan di pedestrian dekat Stasiun Sudirman. Aksi pelecehan seksual itu dilakukan oleh pria tidak dikenal dengan cara pamer alat kelamin.

Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Akhmat Basuki mengatakan, lokasi kejadian pelecehan seksual itu masuk dalam wilayah hukum Tanah Abang, Jakarta Pusat. Karena itu, jajaran kepolisian terkait akan memburu pria yang memamerkan alat kelaminnya tersebut.

"Tetap akan dilakukan pencarian dengan berkoordinasi bersama pihak-pihak terkait yang punya akses untuk rekaman CCTV di sekitar TKP tersebut," kata dia kepada wartawan, Jumat (22/10/2021).

Menurut Haris, pihaknya akan meningkatkan patroli di wilayah hukum Tanah Abang, termasuk di lokasi kejadian. Patroli akan dilakukan oleh polisi berseragam dan non seragam.

"Akan dilakukan peningkatan patroli ke wilayah baik oleh polisi patroli berseragam maupun patroli oleh polisi berpakaian preman," katanya.

Patroli itu, kata Haris, dilakukan guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pejalan kaki yang kerap melintasi lokasi kejadian.

Lokasi Sepi

Pantauan Suara.com, Jumat (22/10/2021), lokasi kejadian tepatnya terjadi di Jalan RM. Margono Djojohadikoesoemo, Jakarta Pusat tepatnya mengarah ke Stasiun Sudirman. Lokasi itu merupakan tempat pejalan kaki yang mengarah Jalan Jenderal Sudirman.

Suasana pada pukul 13.15 WIB di lokasi kejadian tampak sepi. Hanya terlihat beberapa pejalan kaki lalu lalang melintasi lokasi tersebut.

Baca Juga: Viral Aksi Pria Pamer Kelamin ke Wanita, Pedestrian di Stasiun Sudirman Juga Rawan Jambret

Lokasi tempat pria yang memamerkan alat kelaminnya itu juga bersebelahan dengan pinggiran Sungai Ciliwung. Terpantau ada beberapa pemulung dan pengemudi ojek online saja yang sedang duduk-duduk di sepanjang pedestrian tersebut.

Seorang warga bernama Idri mengatakan, di lokasi memang kerap terjadi tindak pidana. Salah satunya adalah aksi penjambretan.

"Baru dengar saya ada kejadian itu. Di sini itu sukanya kejadian jambret," kata dia di lokasi.

Idri mengakui jika lokasi kejadian memang sepi ketika siang dan malam hari. Biasanya, lalu lalang pejalan kaki mulai ramai ketika pagi dan sore hari, tepatnya ketika jam berangkat dan pulang kerja.

"Kalau siang sama malam memang sepi. Biasanya ramainya pas jam berangkat sama pulang kerja," sambungnya.

Soal peristiwa pelecehan seksual yang dilakukan pria tidak dikenal itu, Idri mengaku tidak mengetahuinya. Dia cuma mengatakan jika di lokasi memang minim penerangan ketika malam hari.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI