Mengenal Vladimir Putin: Keluarga hingga Karier Politiknya

Minggu, 06 Maret 2022 | 12:45 WIB
Mengenal Vladimir Putin: Keluarga hingga Karier Politiknya
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Bahkan sebelum saya selesai SMA, saya selalu ingin kerja jadi intelijen," kata Putin yang sempat bercita-cita jadi pelaut dan pilot.

Dari agen KGB hingga menjabat Presiden Rusia

KGB adalah badan intelijen Uni Soviet, kurang lebih setara CIA (Central Intelligence Agency) di Amerika Serikat atau Stasi (Staatssicherheitsdienst) di Jerman Timur.

Uniknya, Putin diketahui pernah menjadi intel KGB sekaligus Stasi, dua negara yang sama-sama komunis (yang sudah bubar).

Tahun 1976, Putin meraih pangkat Letnan Pertama. Tugasnya di KGB saat itu fokus pada kontra intelijen dan memantau warga negara asing.

Setelah menjalani pelatihan di Andropov Red Banner Institute di Moskow dan telah fasih berbahasa Jerman, Putin ditugaskan ke Dresden (yang saat itu masuk Jerman Timur) berkedok sebagai penerjemah selama lima tahun, dari 1985 hingga 1990.

Diduga pada saat ditugaskan di Dresden itulah Putin memiliki kartu identitas Stasi yang ditemukan dalam kondisi terpelihara baik.

Laporan yang dikutip dari berbagai sumber menyebut dengan kartu itu, Putin dapat mengakses berbagai fasilitas Stasi, tetapi tidak bisa melakukan tugas mata-mata untuk lembaga tersebut.

Akses Putin diperbarui setiap tiga bulan sekali. Tak jelas mengapa Putin meninggalkan kartu itu di Dresden, tetapi melalui sebuah pernyataan resmi Badan Arsip Stasi (BStU), Putin 'menerima kartu itu sehingga dia bisa menjalankan tugas KGB dengan kerja sama Stasi'.

Baca Juga: Perdana Menteri Israel Temui Putin di Rusia, Jadi Juru Damai dalam Krisis Ukraina

Kemungkinan, KGB dan Stasi memang bermitra sehingga bisa ada pertukaran kartu identitas semacam yang dipunyai Putin kala itu.

Buku biografi Putin berjudul 'Mr Putin' yang ditulis Fiona Hill dan Cliff Gaddy berspekulasi bahwa misinya saat itu di Dresden adalah merekrut para pejabat top Stasi dan Partai Komunis Jerman Timur, mencuri rahasia teknologi, memantau warga negara asing yang berkunjung, atau melakukan kunjungan penyamaran ke Jerman Barat.

Sedangkan menurut putin.kremlin.ru, selama bertugas di Dresden, Putin dinaikkan pangkatnya menjadi Letnan Kolonel dan dipromosikan ke posisi Asisten Senior untuk Kepala Departemen.

Tahun 1989, Putin meraih medali perunggu dari Republik Demokratik Jerman, untuk Kesetiaan Pengabdian bagi Tentara Rakyat Nasional.

Tahun 1991, tiba saatnya Putin mengundurkan diri dari KBG dan memulai karier politiknya dengan bekerja di Balai Kota Saint Petersburg sebagai staf Wali Kota Anatoly Sobchak.

Karier politiknya semakin menanjak sebelum akhirnya dia ditunjuk menjadi Direktur FSB (Federálnaja Slúba Bezopásnosti Rossíjskoj Federácii) - pengganti KGB - tahun 1998.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI