WNI di Australia Rayakan Lebaran Pertama Usai Pandemi: Tanpa Ketakutan Lagi

SiswantoABC Suara.Com
Senin, 02 Mei 2022 | 15:40 WIB
WNI di Australia Rayakan Lebaran Pertama Usai Pandemi: Tanpa Ketakutan Lagi
Ilustrasi Australia (Pixabay/pattyjansen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tepat pukul 08:15 pagi waktu Adelaide, ratusan warga berkumpul di gedung Cosgrove Hall kawasan Australia Selatan untuk salat bersama.

Masyarakat Islam Indonesia Australia Selatan (MIIAS) memperkirakan setidaknya 350 warga hadir dan duduk saling berdekatan di tengah sudah dilonggarkannya protokol kesehatan COVID-19.

"Sekarang bebas banget, istilahnya udah enggak wajib masker," kata Siti R Fitriani, pengurus MIIAS.

"Tahun lalu Idul Fitri ada restriksi maksimal 200 orang, jadi tahun lalu pakai sistem booking, tahun ini sudah enggak, siapa saja boleh datang."

Setelah salat dijalankan dan Khotbah disampaikan, warga disuguhkan hidangan bakso dengan lontong, juga beberapa snack dan buah-buahan.

"Kita menciptakan suasana kayak di Indonesia walaupun banyak juga yang mengadakan salat Idul Fitri di lapangan dan ada banyak masjid, tapi kita terus mencoba kayak di Indonesia," katanya.

"Jadi abis salat kita makan-makan kayak di Indonesia sambil ngobrol, jadi tidak terasa sepi."

Selepas acara tersebut, Siti langsung menjamu para tamu di rumahnya sendiri, sebelum pergi mengunjungi rumah warga Indonesia lainnya di Adelaide.

"

Baca Juga: Viral Foto Es Krim Indomie Goreng di Australia, Publik Malah Kepo Masalah Ini

"Tahun ini lebih terasa Lebarannya dibandingkan tahun lalu," ujarnya.

"

Mempertahankan tradisi 'open house' Lebaran 

Sudah menjadi tradisi bagi keluarga Nia Basyaruddin untuk menerima tamu di rumah mereka di Darwin, kawasan Australia Utara sejak usianya masih belia.

Tahun ini, rumah Nia yang berusia 29 tahun sudah dipadati pengunjung sejak pukul 10 pagi waktu setempat.

Nia yang lahir dan besar di Darwin juga merasa bersyukur karena hari ini ia bisa merayakan Idul Fitri bersama sang ibu yang dirawat di rumah sakit sejak tiga bulan terakhir.

"Mama saya sempat kena COVID dan punya underlying condition sakit ginjal ... hari ini Alhamdulillah bisa keluar RS," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI