Menkes: Penyakit Mulut dan Kuku Domainnya di Hewan, Hampir Tidak Ada yang Loncat ke Manusia

Senin, 09 Mei 2022 | 18:49 WIB
Menkes: Penyakit Mulut dan Kuku Domainnya di Hewan, Hampir Tidak Ada yang Loncat ke Manusia
Ilustrasi sapi (unsplash.com/@mrmrs)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Akibatnya, Pemprov Jawa TImur menutup sementara empat pasar hewan. Khofifah menuturkan kalau penutupan sementara 4 pasar tersebut sudah sesuai dengan hasil rapat koordinasi pemerintah provinsi.

Keempat pasar hewan tersebut antara lain di Mojokerto, Sidoarjo, Gresik dan Lamongan. Penyakit mulut dan kuku merupakan penyakit hewan akut yang menyerang ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba, kuda dan babi dengan tingkat penularan 90 persen sampai 100 persen.

Berdasarkan data Pemprov melalui Ditjen PKH Kementan, tanda klinis penyakit penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak meliputi demam tinggi (39-41 derajat celcius), keluar lendir berlebihan dari mulut dan berbusa, luka-luka seperti sariawan pada rongga mulut dan lidah, tidak mau makan, dan kaki pincang.

Kemudian, luka pada kaki dan diakhiri lepasnya kuku, sulit berdiri, gemetar, nafas cepat, produksi susu turun drastis hingga menjadi kurus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI