"Di saat mengucapkan salam dihimbau untuk menghadap kepada wajah yang meninggal dunia," kata Buya Yahya.
Adapun bunyi salam kepada ahli kubur adalah sebagai berikut:
Assalamu ‘alaa ahlid diyar, minal mu’miniina wal muslimin, antum lanaa farthun, wa nahnu insyâallaahu bikum lahiquun.
Artinya: "Salam atas para penghuni kubur, mukminin dan muslimin, engkau telah mendahului kami, dan insya Allah kami akan menyusulmu."
Selain itu saat berdoa, adabnya adalah menghadap ke kiblat atau berbalik dari posisi awal ketika mengucap salam.
"Setelah itu doa-doa semuanya sebisa mungkin menghadap ke kiblat, sebisa mungkin. Tapi kalau tempatnya berdesakan menghadap ke mana saja Allah maha tahu sebab kiblatnya doa adalah atas," ujar Buya.
Seperti itulah bacaan doa ziarah kubur dan hukumnya dalam Islam. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita di dunia dan akhirat.