Ramai soal Preman Berkedok Ormas, Golkar: Jangan Pernah Negara Dikalahkan oleh Para Preman Itu

Sabtu, 17 Mei 2025 | 20:02 WIB
Ramai soal Preman Berkedok Ormas, Golkar: Jangan Pernah Negara Dikalahkan oleh Para Preman Itu
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham, menegaskan pihaknya mendukung penuh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menindak tegas oknum organisasi masyarakat atau Ormas bermasalah.

Hal ini seperti arahan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.

"Terus terang saja bahwa arahan ketua Umum DPP Partai Golkar bung Bahlil Lahadalia, telah menyampaikan sebuah dukungan yang konkret mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang diambil oleh Kapolri Pak Sigit untuk menindak tegas kepada siapapun," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (17/5/2025).

Ia mengatakan, Bahlil mendukung Listyo mengambil langkah tegas dalam memberangus aksi premanisme yang dilakukan oknum ormas.

"Sekali lagi, Kutua Umum Partai Golkar, Bung Bahlil Lahadalia memberikan arahan, memberikan dukungan sepenuhnya kepada Kapolri yang untuk mengambil langkah-langkah tegas. Jadi jangan pernah negara dikalahkan oleh para preman-preman itu," katanya.

Di sisi lain, soal adanya dua pernyataan masing-masing dari Menteri Investasi Rosan Roeslani dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tak usah dipersoalkan.

Rosan sebelumnya, meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan pemerintah daerah untuk menindak tegas aksi pungutan liar (pungli) yang kerap dilakukan ormas di lapangan.

Sementara Gibran dalam acara Muktamar ke-15 Persatuan Umat Indonesia (PUI) di Kantor Gubernur Sumatera Utara, meminta ormas seperti PUI bisa berperan aktif membantu pembangunan nasional.

"Mas Gibran yang mendampingi Pak Prabowo, ya tentu dalam posisinya untuk mengambil kebijakan. Bagaimana agar supaya seluruh anak bangsa yang ada, apalagi yang tergabung dalam organisasi harus menjadi mitra. Dan kalau kita melihat tujuan organisasi itu kan sebenarnya semuanya mulia, baik," katanya.

Baca Juga: Di Rakernis, Kapolri Ungkap Indonesia Peringkat Terbaik di ASEAN soal Ketahanan Pangan

"Nah sementara Mas Rosan, saya kira itu tegas karena ada di lapangan yang merasakan betul bagaimana sikap dan perilaku oknum tertentu yang mengatas namakan organisasi yang melakukan penekanan bahkan pemerasaan kepada pengusaha-pengusaha dan juga kepada rakyat itu telah nyata menghambat jalannya pembangunan termasuk tentu investor-investor yang ada di luar negeri," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI