7 Cara Hadapi Debt Collector Tagih Galbay Pinjol, Tolak Bayar Uang Transportasi!

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 21 Mei 2025 | 20:04 WIB
7 Cara Hadapi Debt Collector Tagih Galbay Pinjol, Tolak Bayar Uang Transportasi!
Ilustrasi Debt Collector. [Dok. ChatGPT]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menghadapi Debt Collector lapangan saat gagal bayar (galbay) pinjaman online (pinjol) bisa menjadi pengalaman menegangkan bagi masyarakat.

Tak hanya tekanan psikologis, banyak peminjam juga mengalami intimidasi langsung, termasuk permintaan uang transportasi dari debt collector yang datang menagih hutang.

Debt Collector minta uang "bensin" ini kerap terjadi meski tidak ada aturan hukum yang mewajibkan peminjam membayar ongkos tersebut.

Fenomena debt collector pinjol datang ke rumah kini kian marak seiring meningkatnya kasus galbay pinjol.

Dalam banyak kasus, peminjam tak mengetahui hak-haknya dan bingung harus berbuat apa. Padahal, pemahaman terhadap prosedur hukum dan perlindungan konsumen sangat penting agar tidak menjadi korban pelanggaran.

Berikut 7 cara menghadapi debt collector lapangan saat galbay pinjol berdasarkan informasi dari kanal YouTube Solusi Keuangan.

Langkah-langkah ini akan membantu masyarakat untuk tetap tenang dan bertindak sesuai hukum, tanpa perlu memberikan uang transportasi yang tidak semestinya.

1. Tetap Tenang

Langkah awal yang paling penting ketika debt collector pinjol datang ke rumah adalah tetap tenang. Rasa takut dan panik hanya akan membuat situasi makin buruk.

Baca Juga: Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing

Ingat, nasabah tidak otomatis bersalah hanya karena galbay. Konsumen masih memiliki hak yang dijamin oleh undang-undang.

Sikap tenang akan membantu peminjam untuk mengevaluasi kondisi dengan lebih objektif dan mencegah seseorang mengambil keputusan tergesa-gesa.

2. Periksa Identitas dan Legalitas

Nasabah atau peminjam berhak memastikan bahwa yang datang benar-benar utusan resmi dari perusahaan pinjol. Minta mereka menunjukkan surat tugas resmi dan KTP.

Jika mereka tidak bisa atau menolak memperlihatkan dokumen, itu bisa jadi indikasi bahwa mereka adalah debt collector ilegal.

Kasus penyamaran debt collector oleh oknum tak bertanggung jawab cukup sering terjadi, dengan tujuan memeras peminjam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI