Diduga Terlibat Tawuran, Polisi Ngaku Kantongi Identitas Pelaku Pembacokan Remaja di Kebayoran Baru

Selasa, 24 Juni 2025 | 07:34 WIB
Diduga Terlibat Tawuran, Polisi Ngaku Kantongi Identitas Pelaku Pembacokan Remaja di Kebayoran Baru
Kanit Reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru, Kompol Suparmin. (Suara.com/Faqih)

Suara.com - Polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan terhadap seorang remaja yang terjadi di Jalan Kubis II, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Kita udah tau kok identitasnya. Udah kita tau identitasnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Suparmin saat dikonfirmasi, Senin (23/6/2025).

Suparmin mengatakan bahwa korban dan pelaku tidak saling mengenal. Korban sendiri bisa terkena luka sakibat sabetan senjata tajam karena sedang terlibat aksi tawuran.

“Iya tawuran. Gak saling kenal,” ucap Suparmin.

Berdasarkan pengakuannya, pelaku dan korban masih sama-sama berusia di bawah umur.

Adapun, Suparmin mengaku, jika pihaknya tidak langsung melakukan penangkapan lantaran harus menggali terlebuh dahulu keterangan dari korban.

Saat ini, lanjutnya, korban belum bisa dimintai keterangan lantaran masih dalam perawatan medis oleh pihak rumah sakit.

“Kami (harus) periksa semua. Kami lagi dalami ini, korban kan belum sempat diperiksa ini, belum bisa dimintai keterangan,” jelas Suparmin.

Dia berjanji bakal memberikan informasi lanjutan mengenai perkara ini jika ada perkembangan lebih lanjut.

Baca Juga: Beda dari KDM, Rano Karno Lebih Pilih Gandeng Ulama untuk Bina Remaja Pelaku Tawuran

“Nanti kita share. Infonya udah (lengkap) nanti kita kasih tau,” tukasnya.

Sebelumnya, seorang remaja berinisal FA (15) menjadi korban pembacokan di wilayah Kebayoran Baru.

Peristiwa itu terekam dalam kamera pengawas atau CCTV, sebuah musala yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Berdasarkan rekaman CCTV, ada tiga orang remaja yang sedang berbonceng tiga, menggunakan sebuah sepeda motorn menghantam tembok di sekitar lokasi.

Tak lama berselang, ada sebuah kendaraan lain yang ditumpangi dua orang remaja lain mendatangi lokasi.

Diduga ketiga remaja yang menabrak tembok tersebut sedang dikejar oleh dua orang remaja yang datang belakangan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI