Koalisi berharap dokumen tersebut tidak hanya diterima secara seremonial, tetapi benar-benar dibaca dan dijadikan pertimbangan utama. Mereka menuntut agar setiap upaya penulisan sejarah harus dilakukan secara jujur, objektif, dan berpihak pada korban.
Jika proyek ini hanya bertujuan untuk memuluskan jalan bagi Soeharto untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional, mereka menuntut agar proyek tersebut dibatalkan.
“Kalau kemudain sejarah tidak ditulis secara jujur, lebih baik dibatalkan,” tegas Andrie.
Bagi mereka, Soeharto tidak pantas menyandang gelar pahlawan. Terlalu banyak dosa masa lalu dan kasus pelanggaran HAM berat yang terjadi di masa kepemimpinannya yang hingga kini belum terselesaikan dan pelakunya belum diadili.
“Kami menuntut agar pemberian Soeharto sebagai pahlawan itu dibatalkan, Soeharto tidak layak menyandang gelar pahlawan karena banyak menyandang kasus-kasus ham yang tidak diselesaikan hingga saat ini," tegasnya.