Suara.com - Nama Timothy Ronald kembali menjadi sorotan publik usai memberikan pernyataan kontroversial terkait aksi demo di depan gedung DPR RI pada 25 Agustus 2025 lalu.
Pernyataan pria yang dijuluki Raja Crypto Indonesia itu menuai pro dan kontra di berbagai platform media sosial.
Timothy menilai bahwa aksi demonstrasi yang dilakukan hanya membuang-buang waktu saja.
Menurutnya, turun ke jalan hanya membuang waktu yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih produktif.
“Lu harusnya bisa mikir, daripada gua buang-buang waktu gua buat demo, kenapa gua enggak belajar buat hari ini, gua cari di YouTube tentang AI,” kata Timothy Ronald dikutip dari akun Instagram @cryptogrow.id pada Rabu, 27 Agustus 2025.
Lebih lanjut, Timothy mengatakan bahwa para mahasiswa yang ikut demo lebih baik bantu orang tua yang masih susah untuk membayar UKT yang terus naik.
“Ngapain gua panas-panasan, kenapa gua enggak bantu orang tua gua lagi susah di rumah. UKT-nya naik, gimana caranya income gua naik dong,” imbuhnya
Dalam pernyataannya, Timothy juga menyinggung soal mentalitas sebagian demonstran yang ia ibaratkan seperti kepiting dalam ember, saling menjatuhkan satu sama lain.
Baca Juga: Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Ungkap Siasat 'Jinakkan' Ahmad Husein Motor Demo Kenaikan Pajak
“Mentalitasnya kayak kepiting bro, yang narik kepiting lainnya jatuh ke dalam ember yang sama, tarik-tarikan terus ‘ayo kita miskin bareng bergandengan tangan di kemiskinan,” katanya.
Menurutnya, mahasiswa seharusnya mampu berpikir jernih dan bertindak cerdas.
![Timothy Ronald [Instagram/timothyronaldd]](https://media.arkadia.me/v2/articles/rizkautamii/ZGG3k5Xs3k0mTnSXjQ0EhPuv2biLDCkM.png)
“Enggak begitu dong temen-temen, kalian kan mahasiswa juga,” ujarnya.
Ia mengajak mahasiswa untuk lebih bijak dalam menyikapi tantangan, dengan mengandalkan kontrol atas faktor internal daripada menyalahkan keadaan eksternal.
“Kalian harus punya akal sehat untuk tahu bahwa faktor eksternal tuh tidak bisa dikontrol, faktor internal lah yang bisa dikontrol,” tuturnya.
Pernyataan Timothy Ronald tersebut dianggap sebagian orang tidak sensitif terhadap kondisi sosial dan perjuangan mahasiswa.
Berbagai komentar langsung membanjiri unggahan tersebut.
“Bac*t banget lu! orang di Amerika sama Korea kemaren juga kalo para pemimpin negaranya ga bener ya pasti didemo lah! ga ada hubungannya sama kaya atau miskin, dia nih kalo ngomong pasti ujung-ujungnya bahas kaya atau miskin,” tulis akun @blue***
“Lah justru itu gobl*k! ortu dan temen-temen gue dimiskinkan oleh pemerintah tol*l! Lewat pajak-pajak yg gak ngotak di saat gaji mereka masih susah menyentuh UMR. Otak lu taruh mana?” komentar akun @piqh***
“Begini ini kalo mulut sama otak gak nyambung, gak punya empati, egoisme tinggi,” ujar akun @riefs***’’
“Ya orang juga pada demo karena di DPR isinya orang kayak lu semua kocak, mentingin diri sendiri daripada kepentingan orang banyak,” kata akun @blood***
Kontroversi Timothy Ronald
Bukan kali ini saja Timothy Ronald membuat blunder. Sebelumnya, investor muda itu sempat membuat pernyataan kontroversial soal orang yang hoby nge-gym.
Kala itu ia menyebut bahwa nge-gym adalah aktivitas paling g*blok.
"Menurut gua, orang yang suka nge-gym yang sampai jadi badannya itu enggak mungkin sepintar itu. Karena itu aktivitas paling gobl*k yang pernah gue temuin," kata Timothy Ronald beberapa waktu lalu.
Sontal saja ucapan Timothy tersebut langsung memicu amarah publik, tak terkecuali Deddy Corbuzier.
Melalui unggahan di Instagramnya, Deddy diduga menyindir pernyataan Timothy tersebut.
Ia mengatakan bahwa pernyataan Timothy tersebut bisa dijadikan sebagai rujukan orang-orang ‘berotot’ yang juga bisa dianggap gobl*k.
“Artinya, artinya..Gua bisa mengatakan mulai sekarang bahwa Ade Rai itu goblok. Ade Rai itu goblok. Puas gua ngomongnya," sindir Deddy Corbuzier
Kontributor : Rizka Utami